Anime Tensei shitara Slime Datta Ken atau lebih dikenal dengan The Time I Got Reincarnated as a Slime telah berhasil mengekspansi dunianya melalui spin-off yang menarik, yaitu Tensura Nikki (Slime Diaries). Dalam karya sampingan ini, kita tidak hanya melihat petualangan heroik sang slime dalam membangun negaranya, tetapi juga menyaksikan eksplorasi budaya Jepang yang diintegrasikan dengan indah di dunia fantasi.
Cerita utama anime ini berfokus
pada seorang karyawan Jepang yang tiba-tiba bereinkarnasi menjadi slime di
dunia lain. Meskipun awalnya terdengar aneh, sang tokoh utama berhasil
membangun sebuah negara yang dikenal sebagai negara para monster. Namun, apa
yang membuat Tensura Nikki
menarik adalah cara sang tokoh utama menghadirkan dan memperkenalkan budaya
Jepang di dunia barunya.
Salah satu aspek menarik adalah
pengenalan berbagai elemen budaya Jepang, seperti ramen, onsen, dan minum teh. Dalam setiap
episodenya, kita dapat melihat bagaimana sang slime dengan antusias
memperkenalkan kuliner khas Jepang kepada warganya. Ini memberikan nuansa
keakraban dan kehangatan di tengah petualangan fantastis yang mereka alami.
Rimuru Sang Slide yang Mengajarkan Cara Membuat Pohon Bonsai |
Pengenalan budaya tidak hanya berhenti
pada makanan. Sang tokoh utama juga memperkenalkan tradisi dan festival Jepang
ke negaranya yang baru. Festival kembang api di musim panas dan festival obon,
yang diadakan untuk menghormati arwah leluhur, menjadi momen-momen spesial yang
dirayakan bersama oleh para monster. Inilah yang memberikan sentuhan khusus
pada anime ini, karena tidak hanya tentang peperangan dan petualangan, tetapi
juga tentang menghargai keunikan budaya yang dibawa oleh sang slime.
Dalam konteks dunia isekai
(dunia lain), yang karakter utamanya seringkali ditempatkan dalam lingkungan
yang sama sekali berbeda, keberlanjutan cinta terhadap budaya asal menjadi hal
yang menyenangkan untuk disaksikan. Sang tokoh utama tetap setia pada akarnya,
menunjukkan bahwa meskipun terpisah dari dunianya yang asli, cintanya terhadap
budaya negara asalnya tetap kuat dan mengakar dalam dirinya. Menerima adanya keanekaragaman budaya
dan memahami bahwa cinta terhadap akar budaya dapat membawa kebahagiaan dalam
keterpisahan.
Komentar
Posting Komentar