Menghadapi perjalanan panjang untuk melanjutkan studi, saya sadar bahwa menyisakan rumah dengan barang-barang yang terlantar bisa menjadi masalah. Barang seperti sepatu yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat mengalami kerusakan, sementara tas atau pakaian mungkin terancam oleh jamur. Inilah saatnya untuk mengadopsi proses decluttering, dan saya menemukan bahwa ternyata, proses ini menyenangkan.
Salah satu metode yang sangat
membantu dalam decluttering adalah metode Konmari yang diajarkan oleh Marie
Kondo, terkenal dari bukunya The Life-Changing Magic of Tidying Up.
Proses Konmari mengajarkan kita untuk mempertimbangkan kebermaknaan setiap
barang sebelum menyimpannya atau membuangnya.
Saya mulai dengan memilah-milah
barang-barang yang ada di rumah. Saya kaget menyadari seberapa banyak barang
yang sebenarnya jarang digunakan. Banyak dari mereka memiliki potensi untuk
disimpan dalam waktu yang lama tanpa ada yang menggunakannya.
Contohnya, saya menemukan tas
carrier untuk naik gunung yang dulu dibeli karena impulsif. Saya sendiri bukan
pencinta kegiatan mendaki gunung, tetapi ada teman saya, Yusuf, yang hobinya
itu. Saya memutuskan untuk memberikan tas tersebut kepada Yusuf. Menyerahkan barang
yang tidak digunakan kepada seseorang yang dapat memanfaatkannya lebih baik
terasa lebih baik daripada menyimpannya di lemari.
Setelah proses pemilahan selesai,
barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan mendapatkan nasib yang berbeda.
Beberapa di antaranya saya sumbangkan, yang lain saya berikan kepada
teman-teman, dan sebagian lagi saya jual. Menjual barang bekas sekarang menjadi
lebih mudah dengan berbagai platform online seperti Carousell, di mana
barang-barang yang tidak lagi kita perlukan dapat menemukan pemilik baru.
Bagi saya proses decluttering tidak hanya membantu merapikan rumah, tetapi juga membawa kebahagiaan melalui keberkahan dalam memberi. Memahami bahwa barang-barang yang tidak lagi kita butuhkan dapat memberikan manfaat lebih besar kepada orang lain adalah salah satu aspek yang membuat proses ini menjadi menyenangkan. Jadi, jika berencana untuk meninggalkan rumah dalam waktu lama, pertimbangkan untuk menyusun rencana decluttering agar pengalamanmu lebih menyenangkan dan bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar