Langsung ke konten utama

Maukah Masa Mudamu Dibeli Seharga 10 Milyar?

Di bawah sinar mentari yang hangat menyentuh kulit, seorang pemuda berdiri dengan mata yang menatap jauh ke depan. Tatapannya kosong solah hal yang dilihatnya jauh berada di seberang. Di sudut jalan, seorang lelaki tua mendekatinya. Tatapannya serius.

Lelaki Tua berkata, "Anak muda, biarkan aku membeli sisa hidupmu. Akan kubeli 5 miliar untuk 50 tahunmu yang tersisa."

Pemuda tersebut menoleh, tatapannya bertemu dengan mata lelaki tua itu. Dia tersenyum, sedikit miris namun penuh dengan ketegasan.

Si pemuda membalas, "Hidup ini bukan tentang bangun, makan, dan bekerja saja, Tuan. Setiap detiknya memiliki nilai yang tak bisa diukur dengan materi. Meski tubuh ini akan menua dan sakit, meski aku bisa kehilangan teman, tetapi ada sesuatu yang tak bisa dinilai dengan uang, yaitu pengalaman dan kenangan."

Lelaki tua tersebut tersenyum, sedikit sinis namun penuh penawaran.

Lelaki tua itu menaikkan tawarannya, "Kalau begitu, kugandakan menjadi 10 miliar. Kau juga bisa mendapatkan istri dan anak, pekerjaan, dan rumah besar juga bisa kau dapatkan."

"Bukankah hidup ini lebih dari sekedar memiliki? Jika 50 tahun saya seharga 10 miliar, apakah itu sepadan dengan setiap tawa, tangis, dan cinta yang saya alami?", timpal si pemuda.

Lelaki tua itu terdiam, matanya melihat dalam-dalam ke dalam mata pemuda tersebut, seolah mencari celah ketidakpastian.

Pemuda itu menambahkan, "Waktu yang sedang saya jalani ini, bahkan setiap detiknya, lebih berharga daripada 10 miliar, Tuan. Hanya hidup saja sudah menguntungkan. Jadi, saya tak bisa menjualnya dengan harga apapun."

Lelaki tua itu, dengan napas yang terhembus pelan, perlahan menjauh, meninggalkan pemuda tersebut yang masih berdiri di tempatnya, mata yang tetap menatap jauh.

Pemuda itu kini sendiri, namun mata dan senyumnya penuh dengan keyakinan dan harapan. Dia berbisik dalam hati, meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia telah membuat pilihan yang tepat.

Pemuda tersebut berkata kepada dirinya sendiri, "Aku takkan menyerah. Tak peduli berapa kali aku berhenti, aku akan terus melangkah. Karena alasan kenapa aku hidup adalah karena aku memutuskan untuk terus melanjutkan."


Cerita di atas terinspirasi dari lagu Billimillion dari Yuuri, seorang artis asal Jepang. Lirik lagunya menciptakan premis yang menarik tentang bagaimana kita menilai dan menghargai kehidupan kita sendiri. Pemuda dalam narasi ini merepresentasikan seseorang yang menghargai hidup dan pengalamannya lebih dari sekedar nilai materi. Dia melihat bahwa nilai dari kehidupan tidak bisa dinilai dengan uang, dan pemikiran ini yang akhirnya membuatnya menolak penawaran lelaki tua tersebut.

Lirik dalam romawi dan terjemahan bahasa Inggris dapat dilihat pada laman miraikyun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb...

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali ...

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipers...