Dark Gathering merupakan manga yang
bercerita tentang Yayoi, seorang anak yang diberkahi kekuatan spiritual. Karena
suatu sebab, teman Yayoi ada yang diancam untuk dibunuh oleh salah satu dewa. Yayaoi
berkeliling Jepang untuk mengumpulkan roh-roh yang kuat yang dapat digunakan
untuk melawan sang dewa.
Yayoi mengunjungi
tempat-tempat mistis untuk menangkap hantu. Nantu yang berhasil ditaklukkan
kemudian disimpan dalam sebuah boneka. Yayoi menggunakan hantu yang sudah
pernah ditangkapnya untuk melawan hantu lainnya. Kedua hantu akan terlibat
pertarungan dengan jurus masing-masing. Jika hantu miliki Yayoi dapat
melemahkan hantu lawannya, maka hantu tersebut dapat disegel. Kemudian, ada
juga beberapa kondisi yang menyebabkan hantu yang berhasil dikumpulkan untuk
berevolusi ke tingkat yang lebih kuat.
Menyegel Hantu di Dalam Sebuah Boneka
Konsep ini
mirip dengan permainan Pokemon. Sebagai pelatih Pokemon, pemain menangkap
Pokemon ke dalam sebuah Pokeball. Dan biasanya untuk dapat menangkap Pokemon
liar perlu ada pertarungan dulu. Pokemon kita menyerang untuk mengurangi HP (health
point) pokemon yang akan ditangkap. Apabila sudah berkurang HP-nya, maka
pokemon liar dapat lebih mudah dibungkus ke dalam Pokeball. Jika telah memenuhi
syarat evolusi, wujud Pokemon tersebut dapat berubah.
Banyak pembaca
yang menuliskan komentar terkait Pokemon pada kolom komentar manga Dark
Gathering. Sebagian mengaitkan kesamaan konsep antara Pokemon dengan Dark
Gathering. Misalnya ketika Yayoi berhasil mengurung sebuah hantu, ada yang
menulis Gotta catch ‘em all, yang merupakan jargon ikonik dari Pokemon.
Ada juga
yang mengaitkan pertarungan para hantu dengan pertarungan Pokemon. Misalnya ada
roh peliharaan Yayoi yang memiliki beberapa kemampuan: (1) menebarkan kupu-kupu
yang bisa menyerap kekuatan lawan untuk dijadikan kekuatannya sendiri, (2) menyebarkan
penyakit menular, serta (3) menyulut api yang tak bisa padam dan mengurangi
kekuatan tempur lawan. Ada komentar yang berbunyi, “a will'o wisp spam,
along with toxic spam and leech seed spam. She is one true tank”.
Leech
seed merupakan
salah satu move (jurus) di Pokemon yang efeknya adalah menebarkan benih
yang bisa menyerap sejumlah HP lawan. Toxic adalah move yang membuat
lawan keracunan (poisoned) dan kehilangan sejumlah HP setiap giliran. Will
‘o Wisp merupakan move yang membuat Pokemon lawan memiliki status Burned
(terbakar). Pokemon yang sedang Burned, Attack-nya berkurang
setengahnya. Tank merupakan istilah dalam gim yang berarti peran seorang
karakter yang bertugas menerima dan menahan serangan musuh.
Sebagai
penggemar gim Pokemon, saya langsung paham dengan arti komentar itu. Membacanya
membuat saya tertawa kecil. Saya pun senang karena bisa menemukan penggemar Pokemon
lainnya.
Berdasarkan
data dari Statista (2021), Pokemon merupakan franchise dengan nilai keuntungan
paling besar di dunia. Tak ayal jika penggemarnya juga banyak. Dan Pokemon
berhasil menanamkan konsep tangkap, bertarung, dan evolusi dengan baik. Jadinya
ketika ada karya lain yang juga membawa konsep yang mirip, top of mind banyak
orang langsung mengarahkan kepada Pokemon.
Luasnya
penyebaran franchise membuat Pokemon dikenal banyak orang. Seri franchise
ini juga berhasil menanamkan bisikan tentang penangkapan dan evolusi Pokemon.
Jika sudah terkenal, mau mempengaruhi orang liain juga susah.
Referensi:
Statistia. 2021. The Pokemon
Franchise Caught ‘Em All.
Komentar
Posting Komentar