Apakah kamu
pernah mendengar tentang alat yang bisa mendeteksi kesehatan secara
menyeluruh dan instan? Saya
pertama kali mendengarnya
dari kakak saya beberapa waktu yang lalu, tentang alat dengan nama Quantum
Resonance Magnetic Analyzer (QRMA).
Perangkat ini katanya menggunakan medan magnet dan
frekuensi getaran untuk mendeteksi perubahan kesehatan pada tingkat sel. Untuk menggunakannya, pasien menempatkan
tangan pengguna pada sensor yang kemudian akan menganalisis dan
mengklasifikasikan perubahan bio-energetik.
Ternyata, bukan hanya kakak saya
yang tahu tentang alat ini. Salah satu dosen saya di Teknik Industri ITB, Pak Pamoedji, pernah
membawa alat ini ke kampus dan memberi kesempatan kepada kami untuk mencobanya.
Saya pun memanfaatkan kesempatan tersebut.
Menggunakan QRMA cukup mudah dan
nyaman, tanpa perlu mengambil sampel darah atau melakukan prosedur lain yang
mungkin tidak menyenangkan. Kita
hanya perlu memegang semacam stik yang terhubung ke alat tersebut. Lalu, alat
tersebut akan melakukan scan pada
kondisi kesehatan pengguna.
Alat Cek Kesehatan QRMA |
Hasil yang diberikan oleh QRMA
sangat komprehensif, mulai dari deteksi kesehatan organ dalam, kulit hingga analisis mineral dalam
tubuh. Menurut pengalaman saya, hasil diagnosis alat ini cukup akurat. Selain saya, beberapa dosen lain yang
mencoba alat ini juga merasa hasil yang diberikan cukup menggambarkan kondisi
kesehatan mereka.
Namun, perlu dicatat bahwa hasil diagnosis dari QRMA lebih tepat
digunakan sebagai diagnosis
awal. Walaupun informasi yang diberikan cukup komprehensif, alat ini tidak bisa
memberikan hasil yang terlalu presisi seperti uji laboratorium medis dan diagnosis dokter.
Salah satu fitur yang menarik
dari QRMA adalah adanya rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil diagnosis. Rekomendasi ini bisa
membantu kita dalam merencanakan tindakan yang perlu dilakukan untuk menjaga
atau meningkatkan kesehatan kita.
Menyadari bahwa kesehatan adalah
investasi jangka panjang, menggunakan QRMA sebagai alat untuk mendeteksi
kondisi kesehatan awal bisa menjadi alternatif yang menarik. Dengan harga
sekitar tiga juta
rupiah, alat ini bisa dijadikan sebagai alat bantu untuk memonitor kesehatan
kita.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa alat ini tidak bisa menggantikan peran dokter dan uji laboratorium dalam mendiagnosis dan menentukan tindakan medis yang tepat. Sebaiknya gunakan QRMA sebagai alat pendukung dan tetap konsultasikan kondisi kesehatan kita dengan tenaga medis yang kompeten.
Komentar
Posting Komentar