Mendapatkan kesempatan untuk mengecap pendidikan di perguruan tinggi merupakan sebuah keistimewaan. Tak semua orang mempunyai peluang tersebut. Oleh karena itu, dalam lingkup perguruan tinggi, peran seorang akademisi tidak hanya terbatas pada mengajar dan belajar. Melainkan, mereka diharapkan untuk menjalankan apa yang disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sebagai seorang mahasiswa, pengertian saya tentang pengabdian masyarakat awalnya terbatas pada kegiatan seperti mengajar anak-anak, membersihkan lingkungan, membagikan makanan gratis, atau memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Di bidang akademik, pengabdian masyarakat juga sering melibatkan proyek-proyek yang relevan dengan jurusan, seperti mahasiswa teknik elektro yang membantu mendirikan pembangkit listrik di desa terpencil atau mahasiswa teknik sipil yang membangun jembatan penyebrangan antar desa.
Sebagai contoh, pada suatu kesempatan, angkatan saya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah yang kurang mampu. Kami berinteraksi dan bermain bersama para siswa, dan memberikan inspirasi kepada mereka. Dana untuk kegiatan ini dikumpulkan melalui berbagai kegiatan penggalangan dana, seperti berjualan dan kegiatan lainnya.
Namun, setelah bekerja dalam lingkungan perguruan tinggi, pemahaman saya tentang kegiatan pengabdian masyarakat menjadi lebih luas. Pengabdian masyarakat tidak hanya sebatas kegiatan langsung ke masyarakat, tetapi juga meluas hingga ke industri.
Salah satu contohnya adalah pengabdian masyarakat di bidang industri, yang mengaplikasikan keilmuan sesuai bidang keahlian untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi industri. Misalnya, departemen Teknik Industri yang mempelajari tentang beban kerja, bisa diminta bantuan oleh perusahaan BUMN untuk melakukan analisis beban kerja dan menentukan jumlah kebutuhan sumber daya yang optimal. Atau perusahaan energi yang ingin membangun kilang minyak baru, mereka membutuhkan rekomendasi dan analisis kelayakan untuk pendiriannya. Perusahaan kemudian mengajukan permohonan kerja sama dengan perguruan tinggi. Dosen dengan keahlian terkait bertanggung jawab menjalankan aktivitas pengabdian masyarakt industri ini, yang sering kali dibantu oleh mahasiswa dan asisten. Pengabdian masyarakat industri oleh mahasiswa biasa disebut sebagai "proyek dosen."
Ini merupakan manifestasi nyata bahwa ilmu yang dipelajari
di perguruan tinggi tidak hanya bermanfaat bagi individu yang mempelajarinya,
tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan khalayak banyak.
Pengabdian masyarakat dalam konteks ini, menunjukkan bagaimana perguruan tinggi
berperan dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk menjawab tantangan di
dunia nyata, baik dalam skala masyarakat maupun industri.
Komentar
Posting Komentar