Mengambil Paket di Minimarket

 Ketika membicarakan minimarket atau yang kerap disebut convenience store, gambaran yang muncul di benak kebanyakan orang mungkin adalah toko kecil yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya. Namun, di Taiwan, convenience store seperti 7-11, Family Mart, dan Hi-Life membawa definisi tersebut ke level yang lebih tinggi dengan beragam fasilitas yang mereka tawarkan.

 Dalam menjawab kebutuhan konsumen, minimarket di Taiwan tak hanya menyediakan barang-barang konsumen seperti di Indonesia, tapi juga melengkapi layanan mereka dengan mesin cetak dan fotokopi, serta menyediakan majalah dan koran. Bahkan, untuk mencicipi kuliner lokal, mereka juga menyediakan tea egg (telur rebus dalam rempah-rempah) dan ubi bakar. Tak perlu khawatir tentang waktu, karena minimarket ini buka 24 jam dan tersebar di berbagai tempat, memudahkan pengunjung untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya kapan saja. Bahkan ketika tahun baru Imlek, saat semua restoran dan toko lainnya tutup, beberapa minimarket masih membuka pintu tokonya.

Satu hal yang sangat membantu dan membedakan minimarket Taiwan adalah layanan mereka untuk menerima barang dari belanja online. Di Indonesia, barang yang dibeli dari marketplace biasanya dikirim ke alamat rumah atau kantor. Kendala yang kerap ditemui adalah ketika tidak ada orang di rumah atau kurir harus menghubungi nomor penerima hingga beberapa kali untuk keluar rumah dan mengambil paketnya.

Berbeda dengan Taiwan, alamat pengiriman bisa ditujukan ke toko convenience store terdekat, bisa dekat rumah atau tempat kerja. Misalnya, saat saya baru datang ke Taipei dan ingin membeli SIM Card Telkomsel. Mereka menawarkan paket internet yang relatif murah dibandingkan provider Taiwan. Saya membelinya melalui Facebook official dan memilih paketnya diantarkan ke gerai 7-11 dekat kampus. Pengambilannya biasanya diminta nomor resi dan nomor telepon. Pembayarannya juga melalui kasir 7-11.

Ongkos kirimnya juga relatif terjangkau. Bahkan, pengiriman barang juga bisa dilakukan melalui convenience store. Sebagai contoh, teman saya menjual speaker melalui platform jual beli barang pre-loved, Carrousel. Setelah sepakat dengan pembeli, teman saya yang tinggal di Taipei mengirimkan barangnya ke pembeli di Kota Tainan melalui toko 7-11 dekat rumahnya. Pembeli di Tainan tinggal mengambil dan membayarnya melalui minimarket yang dipilih. Setelah itu, penjual bisa mengambil uangnya di gerai 7-11 di Taipei.

Dengan layanan yang demikian lengkap, minimarket di Taiwan memberikan kemudahan yang luar biasa dalam urusan kirim dan terima barang, khususnya untuk transaksi jual beli online. Fasilitas seperti ini mungkin belum dapat diterapkan dalam waktu dekat di Indonesia karena jangkauan gerai minimarket belum seluas di Taiwan. Namun, konsep ini menarik juga untuk dicoba di kota-kota besar, yang jumlah minimarketnya cukup banyak dan para pembeli online memiliki kendala sering tidak berada di rumah ketika pesanannya diantarkan.