Sebelum menerbitkan tulisan, sang penulis perlu membaca ulang untuk memastikan tidak ada salah tulis serta kontennya dapat dipahami oleh pembaca. Mangaka, atau penulis komik, juga perlu melakukan pengecekan seperti ini. Karya seorang mangaka tidak hanya tulisan berupa dialog, tetapi juga ilustrasi dalam bentuk gambar. Jadi pengecekan ulang ini juga meliputi detil gambar pada setiap halaman.
Biasanya mangaka dengan judul komik yang
terkenal memiliki asisten untuk membantu membuatkan ilustrasi dan pengecekkan
sebelum naskah dikirimkan ke penerbit. Saat tiba di penerbit, editor juga
akan melakukan proses editing kembali.
Walaupun sudah melewati dua tahapan pengecekkan,
terkadang ada saja kesalahan yang masih lolos hingga manga dicetak. Dari mulai
manga terbit hingga didistribusikan terkadang tim mangaka dan editor belum
menyadari adanya kesalahan yang luput. Kejanggalan gambar pada halaman manga malah
disadari oleh para pembaca.
Misalnya pada manga Spy X Family ada kesalahan
gambar yang cukup kentara. Manga bergenre humor ini bercerita tentang kehidupan
keluarga yang terdiri dari ayah yang merupakan seorang mata-mata, ibu yang menjadi
pembunuh bayaran, dan anak perempuan yang punya kekuatan telepati. Pada chapter
57, terdapat inkonsistensi gambar pada tokoh Anya, anak perempuan yang jadi
tokoh utama dalam cerita ini.
Pada halaman 11 digambarkan Anya dan Becky, teman
sekelasnya, yang sedang berada di sekolah hanya mengenakan kucir rambut di kepala
mereka. Namun pada panel pertama di halaman berikutnya Anya dan Becky jadi digambarkan menggunakan
baret seragam sekolahnya. Pada panel setelahnya, Anya kembali terlihat hanya
dengan kucirannya tanpa menggunakan topi.
Berganti Topi Secepat Kilat |
Ternyata kesalahan dalam menggambar tidak hanya
terjadi sekali. Pada chapter 71, juga ada detil gambar yang terlewat. Pada
bagian ini diceritakan bus yang sedang dinaiki Anya dan murid sekolahnya dibajak oleh
kelompok teroris. Teman Anya yang bernama Damian dipasangi peledak yang dikalungkan
di lehernya oleh salah satu penjahat. Di bagian akhir chapter, Damian
digambarkan tanpa mengalungi apapun. Padahal seharusnya bom tersebut masih
tergantung di lehernya.
Perhatikan Lingkaran Merah |
Kesalahan-kesalahan gambar ini disadari para
fan dan cukup menjadi perbincangan. Untungnya respon mereka baik. Mereka tidak
memaki atau menjatuhkan. Mereka menjadi yang pertama mengingatkan penerbit
melalui media sosial. Grup penggemar juga memberikan dukungan kepada mangaka
dan tim agar lebih teliti dalam menggambar dan melakukan pengecekan. Perilaku
semacam inilah yang seharusnya ditunjukkan oleh para penggemar yang baik.
Dukungan dari mereka bisa membuat pengarang terus bersemangat menghasilkan
karya.
Komentar
Posting Komentar