Anime
memiliki beragam genre, mulai dari fantasi, komedi, hingga idol. Anime idol
banyak disukai sebagai hiburan karena mirip seperti menonton penampilan boyband
atau girlband idola. Bagian yang ditunggu dari anime idol biasanya
adalah pertunjukan para tokoh yang menyanyi sambil menari.
Gerakan tarian para karakter ketika bernyanyi jika
mau dianimasikan dengan baik akan membutuhkan biaya produksi yang tinggi.
Diperlukan puluhan bahkan ratusan ribu lembar gambar untuk menghasilkan animasi
gerakan yang halus. Akibatnya biasa prodiksi menjadi tinggi.
Untuk menghemat biaya produksi, beberapa studio
yang mengeluarkan anime idol ada yang memilh menggunakan teknologi CGI (Computer-Generated
Image) untuk membuat animasi karakter yang bergerak. Pengeluaran studio
memang bisa ditekan, tetapi kualitas jadi dikorbankan. Animasi 3D hasil CGI gerakannya
akan terlihat kaku dan tidak sehalus hasil animasi lewat gambaran tangan.
Saya tidak menonton anime idol karena banyak
membaca kritik dan komplain para penggemar tentang kebayakan anime dengan genre
ini yang memiliki kualitas buruk. Bagian menanyi dan menari pada idola
merupakan inti dari anime. Apabila penggambarannya menggunakan CGI yang
hasilnya mengecewakan, wajar jika penonton juga kecewa. Ibaratnya ada sebuah
toko roti, jualan rotinya keras, rasanya tidak enak, bahkan ada yang sudah
berjamur. Roti yang seharusnya menjadi komoditi unggulan malah kualitasnya
tidak terlalu baik.
Disaat anime dengan genre idol tidak
dapat membuat animasi group dance yang memuaskan, malahan ada anime
dengan genre lain yang bisa menghadirkan tayangan visual yang memuaskan. Kyoukai
no Kanata (Beyond the Boundary) merupakan anime yang genrenya bukan idol,
tetapi memiliki animasi menari dan menyanyi yang sangat baik. Anime yang diproduksi
oleh studio animasi Kyoto Animation ini bercerita tentang anak SMA yang
memiliki kekuatan untuk mengalahkan siluman yang disebut sebagai youmu.
Pada anime fantasi ini, ada salah satu episode yang menampilkan adegan idol group dance yang dikatan para fan sebagai salah satu animasi menari terbaik. Pada episode 6 diceritakan pada sekolah tokoh utama ada youmu yang menyerang. Monster tersebut sangat sulit untuk dikalahkan. Tokoh utama dan temannya sudah mencoba beragam cara namun belum bisa menaklukannya.
Ada sumber yang mengatakan kalau si monster
sangat suka dengan idol. Jadi para pemburu monster ini selama seminggu
berlatih untuk menari dan menyanyi sebagai satu kesatuan grup idola.
Rencananya mereka akan menampilkan tarian grupnya sambil bernyanyi untuk menangkap
perhatian si monster. Saat perhatiannya teralih, monster tersebut akan diserang
untuk dimusnahkan.
Melawan Monster dengan Tarian dan Nyanyian
Adegan ketika para tokoh membawakan lagu "Yakusoku
no Kizuna" (Bonds of Promise) mendapatkan apresiasi yang tinggi
dari para penonton. Banyak fan yang memuji halusnya animasi karakter saat
menari. Wajah karakter digambarkan secara ekspresif. Perpindahan antar gerakan
juga mulus. Bahkan gerakan tim terlihat natural.
Kelompok Pembasmi Siluman yang Mendadak Menjadi Idol Group |
Saat menari dalam grup, tidak mugkin semua
orang dapat bergerak dengan benar-benar seragam. Mungkin akan orang yang
gerakannya delay sepersekian detik. Hal ini pun dipertimbangkan oleh
studio yang membuat animasi. Studio Kyoto Animation memang terkenal jago dalam
urusan membuat animasi gerakan manusia.
Adengan sepanjang lagu yang berdurasi sekitar
empat menit ini juga memuat beberapa potongan gambar flashback ketika grup
tersebut latihan. Terlihat para karakter berlatih menyanyi dan menari
menggunakan pakaian training sepulang sekolah. Ada adegan berlatih di
pantai saat matahari tenggelam. Ada juga scene mereka sedang melihat meteor
jauh bersama, seperti sedang mengikuti training camp. Bahkan ada adegan
drama salah satu karakter yang terlihat menyerah dan karakter lainnya
menyemangatinya di bawah guyuran hujan. Potongan-potongan adegan tersebut mirip
seperti adegan training camp yang dilakukan para idol untuk
persiapan sebelum penampilan.
Latihan Sepulang Sekolah |
Beberapa fan jadinya banyak yang melakukan
komparasi Kyoukai no Kanata dengan anime idol. Ada yang mengatakan, “Seharusnya
anime idol belajar dari Kyoukai no Kanata ini. Beginilah seharusnya
adegan menyanyi dan menari dalam anime idol ditampilkan.” Ada juga yang
menambahkan, “Flaschback scene dari lagu ‘Yakusoku no Kizuna’ jauh lebih
bagus dibandingkan seluruh arc karantina persiapan penampilan dari anime
idol.”
Dalam perbandingan dengan anime
idol, adegan group idol
dance pada Kyoukai no Kanata jauh lebih unggul dalam hal animasi yang
memukau dan detail. Setiap adegannya memberikan pengalaman visual yang tak
terlupakan bagi para penonton. Padahal
adegan menari dan menyanyi dalam anime Kyoukai no Kanata bukanlah bagian
inti dari anime ini, hanya sebagai filler (pengisi saja). Namun tim
animator mencurahkan usaha terbaiknya untuk menghasilkan karya yang indah seperti
ini.
Adegan Drama saat Berlatih |
Walaupun belum pernah menonton anime idol dengan animasi 3D yang buruk, membaca komentar dari para fan di internet cukup meyakinkan saya bahwa kebanyakan anime idol ada masalah di bagian animasinya. Adegan tarian grup pada anime Kyoukai no Kanata dapat dijadikan sebagai referensi bagi para penggemar yang mencari tampilan idol dengan kualitas animasi yang tinggi.
Komentar
Posting Komentar