“Ditya, udah
makan belum?”
Kalimat
tersebut biasa ditanyakan oleh yangti (eyang putri) setiap saya pulang
sekolah. Saya sempat berpikir apakah tidak ada pertanyaan lain, seperti tentang
seragam yang saya kenakan, kegiatan di sekolah, perjalanan pulang, atau hal
lainnya. Kenapa hanya makanan yang ditanyakan?
Banyak orang yang ketika melakukan pendekatan
dengan orang yang disukai, atau ketika seseorang bertanya kepada pasangannya,
mereka menggunakan pertanyaan yang sama. Pertanyaan pembuka untuk menanyakan
kabar yang paling sering digunakan tidak jauh-jauh dari menanyakan apakah sudah
makan atau belum.
Belakangan saya baru menyadari ternyata pertanyaan
ini merupakan salah satu bentuk ekspresi kepedulian si penanya terhadap lawan
bicaranya. Ekspresi perhatian ini untuk memastikan bahwa apakah yang ditanya sedang
lapar atau tidak, perutnya sudah terisi atau belum. Setelahnya bisa ada obrolan
lanjutan tentang hal lainnya.
Ketika belajar bahasa Mandarin di Taiwan, saya
diberi tahu bahwa salah satu sapaan yang umum digunakan adalah kalimat 你吃飯了嗎 (nǐ
chīfàn le ma)? Artinya adalah “sudah makan belum?”
Orang Taiwan jarang bertanya dengan 你好 (nǐhǎo) atau 你好嗎 (nǐhǎo ma), dua kata sapaan yang biasa dipelajari saat
mulai belajar bahasa Mandarin. Kepada orang yang sudah kenal, mereka sering
menanyakan “apakah sudah makan” sebagai kalimat sapaan saat bertemu. Selain
sebagai sapaan, kalimat ini juga memiliki makna menanyakan kabar.
Ketika kita ditanya sudah makan
atau belum, kemungkinan lawan bicara kita bukan berencana mengajak makan. Namun
lebih ke menanyakan kabar. Sama seperti bahasa Indonesia, dalam bahasa Mandarin
pertanyaan ini sama-sama mengekspresikan perhatian dan kepedulian.
Tanpa disadari, saya jadi
sering bertanya apakah orang lain sudah makan atau belum. Misalnya ketika ada saudara
datang ke rumah, pertanyaan ini saya tanyakan. Kalau berpapasan dengan rekan
kerja di kantor, kalimat ini saya lontarkan. Saat Kakak pulang, saya pun menyambut
dengan pertanyaan ini. Seluruhnya merupakan bentuk ungkapan perhatian terhadap
orang tersebut.
Makanan merupakan hal yang penting dalam kelangsungan hidup kita. Bertanya kabar dengan pertanyaan sudah makan atau belum merupakan salah satu bentuk perhatian yang baik. Sama halnya dengan bahasa Indonesia, ternyata dalam bahasa Mandarin pertanyaan tentang ini juga merupakan sapaan sebagai wujud kepedulian kita terhadap orang lain.
Komentar
Posting Komentar