Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Memori yang Tertinggal di Wano

  One Piece merupakan manga yang favorit bagi banyak orang. Manga yang menceritakan tentang seorang pemuda yang ingin menjadi raja bajak laut ini sering mengaduk-ngaduk perasaan pembacanya. Mengikuti cerita demi cerita, pembaca dibuat senang, sedih, terharu, dan pastinya penasaran terhadap kelanjutan kisah petualangannya.               One Piece juga menjadi manga yang paling saya suka. Namun sudah sejak lama saya tidak melanjutkan membaca komiknya. Terakhir kali saya membaca manga karangan Eiichiro Oda- sensei ini pada tahun 2019, saat cerita baru memasuki arc Wano. Pilihan untuk tidak lagi membaca ketika itu bukan karena tidak suka dengan ceritanya. Malahan saya sangat suka dengan bagian tersebut, yang membuat saya tidak mau merasa penasaran setiap selesai membaca sebuah chapter yang keluar setiap minggu. Saya ingin menunggu jumlah chapter yang keluar lebih banyak, jadi bisa membaca sekaligus.   ...

Pokemon Fossil Museum: Menggabungkan Dunia Dinosaurus dan Video Game Pokemon

 Dinosaurus merupakan makhluk yang sangat digemari anak-anak sekarang. Penggambaran hewan berukuran besar dan berbagai jenis yang pernah menapaki bumi ini menarik untuk anak-anak. Spesies yang sudah punah ini bagaikan makhluk fantasi keluar langsung dari buku-buku dongeng. Ada juga lagu tentang dinosaurus dengan lirik tangannya besar, giginya kecil , yang jadi populer belakangan ini. Menangkap tren ini, Pokemon berkolaborasi dengan sebuah museum di Jepang. Museum yang terletak di Kota Mikasa, Hokkaido, ini diberi nama Pokemon Fossil Museum. Beberapa karakter pada video game Pokemon ada yang dimodelkan dari spesies dinosaurus yang sudah punah. Pada pameran tersebut fosil dinosaurus disandingkan dengan Pokemon yang desainnya terinspirasi darinya. Pada display tersebut diceritakan perbedaan karakteristik fisik dan kerangka fosil dengan Pokemonnya. Ada juga penjelasan tentang fosil dinosaurus tersebut saat masih hidup. Spesies Pokemon dan Dinosaurus yang Menginspirasinya. Sumber...

"Membangkitkan" Kembali Tokoh yang Telah Mati

   Penulis manga biasanya dapat dengan piawai menggambarkan cerita karakter yang membuat pembaca menyukai karakter tersebut. Apabila karakter tersebut dimatikan oleh sang pengarang seringkali ada pembaca yang merasa sedih karena tidak dapat melihat wajah tokoh kesayangannya lagi. Mengingat tokoh fiksi yang sudah wafat juga terkadang membangkitkan rasa duka bagi para penikmat karyanya. Namun bagaimana jika sang pengarang dengan sengaja membuat pembaca menyukai seorang tokoh yang sudah wafat, dan terus menerus mengingatkan mereka terhadap realita bahwa tokoh tersebut sudah tiada? Manga berjudul  Sousou no Frieren  ( Frieren at the Funeral ) bercerita tentang petualangan seorang  elf  setelah grupnya mengalahkan raja iblis. Tim tersebut terdiri dari Frieren sebagai  mage  karena kekuatan sihirnya yang tinggi, Himmel sang ketua kelompok sekaligus  hero  (pahlawan) yang jago bertarung dengan pedang, Heiter sang  priest  (pendeta) ya...

Berapa Seribu Dikurang Tujuh?

Apa yang biasa dilakukan saat menunggu transportasi datang, giliran periksa ke dokter, atau wahana permainan? Saat waktu senggang tersebut, ada yang memilih untuk membaca atau mengobrol dengan temannya. Namun ketika sedang menunggu sendirian kebanyakan orang sekarang lebih memilih untuk beraktivitas dengan gawainya, entah itu membalas chat di aplikasi, melihat time line media sosial, belanja online, ataupun kegiatan lain. Interaksi dengan ponsel yang semakin tinggi membuat kita tidak bisa lepas dari alat ini. Padahal banyak guru yang menyarankan untuk mengurangi screen time untuk melepaskan ketergantungan terhadap genggaman ponsel yang membelenggu. Salah satu sarannya dengan mencoba mengamati lingkungan sekitar dan fenomena yang terjadi. Tidak semua orang bisa langsung mengalihkan pikiran dari gawai. Kemungkinan akan sulit untuk melepaskan begitu saja kebiasaan melihat handphone di waktu menunggu. Ibarat orang yang ingin berhenti merokok memilih untuk mengunyah permen karet sebagai sub...

Memberikan Nama yang Unik

Di dunia anime dan manga, biasanya nama jurus atau item dalam bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Nama-nama tersebut biasanya terdiri dari dua sampai tiga kata. Beberapa jurus terdiri dari satu kata, seperti fireball misalnya. Nama Item dan Spell di Overlord Overlord memiliki beberapa nama yang menurut saya unik untuk perlengkapan dan jurusnya. Ada item yang bernama Depiction of Nature and Society. Benda yang dalam Indonesia namanya akan menjadi Penggambaran Alam dan Masyarakat ini berupa sebuah gulungan besar yang berfungsi memerangkap lawannya. Ada juga perlengkapan bernama Downfall of Castle and Country yang berbentuk jubah berwarna putih ini memiliki efek untuk mengendalikan pikiran lawannya. Perlengkapan dan jurus sihir pada anime yang diadaptasi dari light novel dengan judul yang sama ini juga ada yang memiliki nama yang pendek, seperti anime lain pada umumnya. Namun dengan nama yang lebih cocok menjadi judul dongeng atau buku cerita anak ini membuat benda atau mantra ters...

Menikmati Layanan yang Resmi

Era sekarang semakin memudahkan untuk menggunakan aplikasi premium tanpa harus mengeluarkan uang. Di seberang kampus saya, banyak berjejer penjual DVD aplikasi dan gim komputer bajakan. Software ilegal juga dengan mudah dapat diunduh di beragam situs, baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris. Padahal menggunakan aplikasi dari sumber yang tidak jelas rentan terhadap  data pribadi. Dengan risiko keamanan siber ini akan jauh lebih baik apabila menggunakan aplikasi legal. Banyak manfaat yang diperoleh apabila kita menggunakan aplikasi yang legal. Diantaranya adalah berkontribusi terhadap pengembang aplikasi, relatif aman dari virus, serta performa yang unggul karena adanya update dan upgrade aplikasi. Kang Aldi (Aldila Rizkiana), kakak kelas di kampus, menambahkan manfaat lainnya: hasil pekerjaan menjadi lebih berkah. Saya banyak belajar tentang penggunaan software legal dari teman kuliah. Selain aplikasi legal, Kang Aldi juga berlangganan aplikasi pendukung seperti Internet Dow...

Kenal Lebih Dekat Profesi Orang Terdekat

 “Anak-anak, kalau sudah besar cita-citanya mau jadi apa?” tanya sang guru. Murid-murid di kelas menyebutkan beragam jawaban. “Saya mau jadi polisi,” seru salah satu siswa. “Mau jadi pilot,” kata anak yang lain. Ada yang bilang, “Mau jadi dokter”. Terdengar juga ada yang mengatakan, “Jadi YouTuber, Bu.” Saat ditanya pekerjaan yang diinginkan di masa depan, siswa SD kebanyakan akan menjawab profesi yang banyak dikenal seperti polisi, insinyur, dokter, atau perawat. Kalau dahulu profesi yang juga sering disebutkan ada presiden dan astronot. Belakangan ini cukup sering saya mendengar anak yang ingin jadi YouTuber, TikToker , atau influencer. Jawaban tersebut mungkin karena pengaruh media sosial yang membuat anak-anak banyak terekspos dengan para pembuat konten ini. Mengenal Profesi dari Orang Terdekat Biasanya anak mengenal profesi dari orang dewasa yang dilihatnya sehari-hari. Profesi pertama yang dikenal bisa dari orang tuanya. Cukup banyak proporsi pelajar yang memilih kari...

Maraton Baca Manga: Ingat Saat Membaca, Lupa Setelah Beberapa Lama

  Umumnya manga terbit dalam bentuk   chapter  (bab) yang terdiri dari belasan hingga 20-an halaman setiap minggu atau setiap bulan. Jika sebuah manga sudah memiliki ratusan bab, maka dapat dipastikan sudah beberapa tahun berlalu sejak judul tersebut pertama kali dipublikasikan. Semakin lama manga tersebut terbit, biasanya fan juga semakin banyak.   Maraton Baca Manga Bleach  adalah satu satu manga legendaris yang memiliki basis penggemar yang besar. Manga karangan Tite Kubo- sensei  ini pertama kali terbit tahun 2001. Pada masanya manga ini sempat mendapat julukan  Big Three,  bersama  One Piece  dan  Naruto. Adaptasi anime  Bleach  juga mendapat antusiasme yang tinggi dari para penggemarnya. Cerita dari manga ini ditutup dengan  arc  (bagian cerita)  “Thousand Year Blood War Arc ” (TYBWA) pada tahun 2006. Sayangnya anime  Bleach  pada tahun 2012 selesai diproduksi tanpa mengadaptasi  arc...

Menonton Anime: Tentang Kualitas, Bukan Kuantitas

Jumlah anime yang diproduksi setiap season semakin bertambah. Beberapa di antaranya menarik dan direkomendasikan banyak orang untuk ditonton. Penggemar anime yang sedag sekolah ataupun sudah bekerja, biasanya menonton anime dilakukan pada waktu senggang. Dengan kesibukan yang semakin bertamabah membuat waktu untuk menikmati anime menjadi semakin terbatas.   Menonton dengan Lebih Cepat Keterbatasan waktu ini sepertinya memunculkan tren baru di antara para fan (penggemar) anime. Menurut artikel yang ditebitkan oleh Gendai Mangazine, majalah mingguan di Jepang, semakin banyak penonton muda di Jepang yang menonton anime dengan kecepatan 1.5 kali serta menggunakan fitur 10 second skip (lewati 10 detik). Ditambah lagi, beberapa fan hanya menonton beberapa episode dari suatu seri anime kemudian melihat rangkungan ceritanya di YouTube. Saya pun pernah melakukan hal ini. Banyak seri anime yang memenuhi to watch list saya, tetapi waktu tidak memungkinkan untuk menonton semuanya. Jadi yang s...

Isian Kue Tradisional

Salah satu panganan tradisional Jepang yang terkenal adalah dorayaki. Makanan kesukaan tokoh kartun Doraemon ini berupa panenuk dengan isian pasta kacang merah. Selain dorayaki ternyata banyak juga panganan tradisional yang menggunakan isian kacang merah manis. Saya mengetahuinya dari salah satu anime bergenre slice of life yang banyak menceritakan tentang kue-kue khas Jepang. Pasta Kacang Merah sebagai Bahan Utama Anime Deaimon: Recipe for Happiness bercerita tentang Nagomu Irino, seorang anak dari keluarga yang menjalankan toko wagashi (kue-kue tradisional Jepang). Awalnya Nagomu tidak mau mewariskan usaha keluarganya itu dan memilih menjadi pemain musik di ibukota. Namun setelah mendapatkan surat dari sang ibu bahwa ayahnya sakit, pemuda ini memutuskan untuk pulang ke kampungnya di Kyoto dan belajar menjadi penerus toko kue bernama Ryokushou tersebut. Dalam film dikisahkan panganan tradisional yang dijual toko Ryokushou banyak yang menggunakan pasta kacang merah sebagai baha...

Mindful Saat Makan

Hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, digital wellbeing saya kurang begitu baik. Rata-rata waktu melihat layar ( average screen time ) saya bisa hampir lebih dari 7 jam. Oleh karena itu salah satu resolusi tahun baru yang dibuat adalah ingin mengurasi durasi menatap layar ponsel.  Selain untuk melakukan pekerjaan, saya masih sering menghabiskan waktu menatap layar untuk hal-hal lain, seperti menonton video hiburan di YouTube dan baca komik. Saat menunggu, naik kendaraan, atau saat jeda antar aktivitas, saya masih sering menghabiskan waktu dengan interaksi pada gadget . Bahkan beberapa aktivitas sehari-hari, seperti makan, seringkali saya lewati dengan ditemani gawai. Padahal Ibu berkali-kali mengatakan untuk tidak makan sambil menatap layar. Tidak fokus terhadap makanan yang sedang disantap memiliki dampak buruk. Salah satunya berat badan bisa cepat bertambah karena kita terlewat untuk memperhatikan makanan yang masuk. Melakukan aktivitas lain seperti main HP saat makan bisa me...