Langsung ke konten utama

Tahun Baru Imlek yang Tak Sesuai Ekspektasi

 Di Indonesia perayaan tahun baru Imlek cukup meriah. Banyak mal dan toko yang memasang dekorasi lampion dan serba merah. Promo diskon spesial diluncurkan. Ada beragam kegiatan yang berkaitan dengan budaya Tiongkok, mulai dari pakaian, musik, kaligrafi juga makanan. Pertunjukan kesenian dan Barongsai juga sering dipertonkonkan. Banyaknya aktivitas Imlek di tanah air membuat saya berpikir bahwa di Tiongkok acaranya akan lebih meriah lagi. Ternyata dugaan saya salah.

Ketika berkesempatan tinggal di Taiwan pada tahun 2022, saya baru mengetahui fakta bahwa Sincia itu sepi. Ketika tahun baru sekolah dan kampus libur. Kantor dan toko pun tidak beroperasi. Liburnya bisa sampai satu pekan.

Momen tahun baru yang biasa disebut 國年 (guónián) ini menjadi ajang berkumpul dengan keluarga. Orang-orang di kota pulang ke kampungnya masing-masing. Akibatnya Taipei, ibukota yang penduduknya banyak merupakan mendatang, jadi sepi.

Kampus mengeluarkan himbauan bagi mahasiswa internasional untuk menyiapkan stok makanan selama sepekan ke depan. Restoran sudah pasti tutup. Toko swalayan dan pasar juga tidak buka. Sehingga agak sulit untuk mencari makan. Untungnya pasar swalayan kecil seperti 7-11 dan Family Mart beberapa masih ada yang buka. Jadi kalau keadaan darurat masih ada tempat membeli barang kebutuhan sehari-hari.

Sepinya ibukota ketika Sincia ini pernah dimanfaatkan pemerintah Taipei untuk melakukan rekonstruksi jalan. Beimen (北門, pintu utara) merupakan salah satu gerbang ikonik yang tersisa dari Kota Taipei masa lampau. Sayangnya pintu gerbang berwarna merah ini tertutup oleh jalan raya. Sehingga orang yang baru tiba di Taipei dan keluar dari stasiun tidak dapat langsung melihat kemegahan gerbang utara ini. Pada tahun 2016 pemerintah Taipei melakukan rekonstruksi jalan untuk menghilangkan jalan layang yang menutupi bangunan ini hanya dalam waktu tujuh hari. Jika dilakukan pada hari biasa, lalu lintas ibukota Taiwan ini akan lumpuh karena jalan yang dibongkar merupakan jalan vital di pusat kota.

Beruntung sekali teman mahasiswa internasional yang diajak untuk tahun baru bersama di rumah orang Taiwan. Ada teman sekelas yang pacarnya orang Taiwan. Ketika libur imlek ia diajak untuk berkunjung dan merayakan tahun baru bersama di rumah pacarnya. Jadi ia tidak kesepian dan bisa merasakan hangatnya perayaan bersama keluarga setahun sekali ini.

Walaupun libur cukup panjang, namun pilihan wisata terbatas. Banyak tempat rekreasi seperti museum, taman bermain, dan tempat pertunjukan tutup. Salah satu alternatif tempat berlibur yang aksesnya selalu terbuka adalah wisata alam.

Saya bersama Thomas Hanlon, teman sekelas di kampus, memilih untuk liburan ke Gunung Alishan. Alisan merupakan salah satu taman nasional yang memiliki tempat wisata di puncak gunung yang bernama Alishan National Forest Scenic Area. Kawasan pemandangan ini mudah diakses karena pengunjung bisa naik mobil atau bis sampai ke puncak. Kita tidak perlu mendaki gunung dengan peralatan lengkap seperti hiking pada umumnya. Bahkan di puncak banyak fasilitas untuk wisatawan seperti penginapan, rumah makan, dan mini market.

Selain pemandangan yang indah, ada hal lain yang membuat saya kagum dengan Alishan. Pada akhir bulan Januari, bunga Sakura sudah mekar di puncak gunung ini. Ketika Taiwan berada di bawah pemerintahan Jepang dari tahun 1895—1945, Jepang banyak menanam bibit Sakura di berbagai penjuru Taiwan. Salah satu tempat yang paling banyak di Taiwan adalah daerah Alishan ini. Dulunya Kawasan pegunungan ini memiliki banyak pohon red cypress (cemara merah) dengan kualitas tinggi yang sering diambil untuk dijadikan pilar-pilar pada kuil-kuil Jepang.

Sakura Alishan
Foto Bersama di Depan Salah Satu Pohon Sakura yang Sudah Mekar. Sumber: Dokumetasi Thomas Hanlon.

Di negara matahari terbit ini kelopak bunga Sakura mulai mengembang di musim semi sekitar bulan Maret—April. Namun di Taiwan, bunga berwarna merah mudah ini sudah mulai bermunculan di pertengahan musim dingin. Salah satu penyebabnya mungkin karena letak geografis Taiwan berada di selatan Jepang, lebih dekat ke garis khatulistiwa. Iklim yang lebih hangat membuat bunga Sakura lebih cepat mekar.

Kita butuh momen untuk menyatukan keluarga. Salah satu momen berkumpul adalah pada hari raya keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, dan Nyepi. Selain hari raya, untuk etnis Tionghoa tahun baru Imlek juga bisa digunakan untuk pulang ke kampung halaman dan mengobati rasa kangen keluarga.

Saya setuju dengan konsep berkumpul bersama keluarga untuk merayakan tahun baru bersama. Momen bertemu seluruh dengan anggota keluarga besar lainnya setahun sekali ini dapat menjadi ajang untuk lebih mengenal dan mengakrabkan diri. Saudara dapat saling mengenal. Daripada menghabiskan waktu di luar, lebih baik bersama orang-orang di dalam rumah.

Ternyata perayaan Sincia di Taiwan berbeda dengan ekspektasi. Di sana tahun baru Imlek menjadi momen mudik dan berkumpul bersama orang yang dikasihi. Makanya ibukota yang jadi tempat rantauan jadi sepi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb...

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali ...

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipers...