Sebelum pandemi, ketika tahun baru Imlek saya senang makan bersama dengan teman-teman. Misalnya pernah dengan teman kantor, Mbak Anggi, Kang Aldi dan Ilham, kami makan dim sum di Eastern, restaurant makanan Mandarin di Istana Plaza, Bandung. Tak ada seorang pun dari kami yang merayakan tahun baru ini, namun kami hanya ingin memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama sekalian mencoba Chinese food.
Saat tahun
baru Imlek kali ini saya ingin makan dim sum. Saya ajaklah
saudara-saudara yang kebetulan sedang berkumpul di Bandung. Awalnya saya ingin
mencoba rumah makan Sembilan Ayam di daerah Pasir Kaliki. Banyak yang
membicarakan tempat makan ini. Namun kebetulan di dekat rumah ada juga tempat
makan Chinese food yang baru buka. Namanya Yamcha. Ada karakter Mandarin
di depan tokonya yang mengatakan makanan otentik Hong Kong. Karena penasaran dengan
rasa makanan Kanton di Bandung, berangkatlah kami ke sana.
Ketika
sampai sekitar jam 12 siang, restoran kosong. Hanya saya, Raka, Nabila, dan
Gandhi pengunjungnya. Namun tak lama setelah itu banyak tamu lain berdatangan. Raffi
pun menyusul setelahnya.
Sebelum Meja Penuh dengan Kukusan Bambu Dim Sum
Harga makanannya
masih tergolong cukup terjangkau. Satu porsi dim sum sekitar belasan
ribu rupiah. Satu mangkok mie masih di kisaran dua puluh ribuan. Rasanya pun
enak. Restoran ini belum mendapatkan sertifikat halal, tapi memasang tulisan no
pork no lard.
Mereka
menjual pinnaple bun khas Hong Kong. Kalau di sini saya berani mencobanya.
Di Hong Kong saya hanya mau membeli roti nanas di bakery yang berlabel
halal. Di toko-toko lainnya, bahan umum yang biasa digunakan dalam adonan salah
satunya adalah lard.
Hal yang
saya suka ketika menyantam dim sum adalah saling berbagi dan sembari
bercengkerama. Saya suka pesan banyak variasi dan mencicip hidangan-hidangannya.
Pesannya sedikit-sedikit tapi lama-lama mangkok bambu yang kami pesan semakin
menumpuk. Sambil makan dan minum teh, mengobrol jadi lebih menyenangkan.
Tujuan
utama makan di luar saat libur tahun baru Sincia bagi saya adalah berkumpul
bersama. Bisa berkumpul bersama keluarga, teman, atau kolega kantor. Perayaannya
adalah dengan mejadikannya momen untuk mengakrabkan diri satu sama lain.
Komentar
Posting Komentar