Kematian Orang yang Baik

 “Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun”

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali."

Paman saya, Boy Sidharta Setiaboedi, wafat di usia 51 tahun pada siang hari Jumat, 9 Desember 2022. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Edelweiss Bandung. Diagnosa dari dokter menyebutkan bahwa menyebabnya adalah gagal nafas. Sehari sebelumnya paman saya sempat dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) karena sesak nafas. Sepuluh tahun yang lalu, almarhum pernah di rawat di rumah sakit karena penyakit jantung.

Di usianya yang relatif muda, ada dua orang anak yang ditinggalkan almarhum. Gandhi Mahardika Setiaboedi, yang berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas 3 SMP, serta Braga Bhaskara Setiaboedi, yang pada saat itu baru berulang tahun ke-8 dan menginjak kelas 2 SD.

Saya tidak bisa berkata banyak kepada mereka berdua karena dulu ketika ditinggalkan ayah waktu kecil, saya merasa bingung. Walaupun banyak orang mengatakan untuk tabah dan sabar, tapi ketika itu rasanya masih belum bisa menerima.

Satu hal yang saya dapati, banyak pelayat yang datang mengatakan bahwa almarhum orang baik. Paman saya kencang kalau bersedekah. Apalagi kalau setiap hari Jumat, tak pernah putus ia membagikan ratusan nasi bungkus ke berbagai tempat. Hari wafatnya beliau juga merupakan hari baik.

Paman yang sering panggil dengan sebutan “Om Ke” oleh para keponakannya merupakan orang yang pandai bergaul. Temannya berasal dari banyak kalangan. Ia dapat dengan mudah akrab dengan siapa saja. Makanya pelayat yang datang juga berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. 

Jenazah beliau dikebumikan di pemakaman Karang Anyar Bandung, yang juga berdekatan dengan makam para Bupati Bandung. Istri paman saya yang ini memang masih ada garis keturunan dengan Bupati Bandung terdahulu. Jadwal pemakamannya pukul 9 pagi pada hari Sabtu, 10 Desember 2022, setelah disolatkan terlebih dahulu di masjid dekat rumah.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu"
"Ya Allah! Ampunilah almarhum,berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya."