Pada kurikulum sarjana Teknik Industri (TI) dan Manajemen Rekayasa (MR) di Institut Teknologi Bandung (ITB), terdapat beberapa mata kuliah yang menarik yang ditempatkan di semester 7. Diantaranya ada Proyek Rekayasa Interdisiplin yang membuat mahasiswa di Fakultas Teknologi Industri (FTI) berkolaborasi dengan mahasiswa jurusan lain untuk menyelesaikan masalah keteknikan (engineering problem), Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi IV bagi TI dan Praktikum Manajemen Rekayasa IV bagi MR, serta Kerja Praktik dan Kapita Selekta yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja dengan magang di industri.
Pada
semester ganjil ini, salah satu mata kuliah favorit saya adalah Kerja Praktik
dan Kapita Selekta. Mahasiswa dapat belajar softskill yang tidak
diperoleh di berkuliahan dengan bentuk ceramah di kelas saja. Banyak hal yang
dapat dipelajari saat melakukan internship di berbagai industri dan bekerja
pada skala perusahaan yang berbeda-beda.
Beberapa Contoh Poster Kegiatan Kapita Selekta Tahun 2022 |
Terdapat
perbedaan pada mata kuliah ini antara Kerja Praktik (KP) ketika saya mengambilnya
sebagai mahasiswa tahun 2014 dengan mata kuliah pada kurikulum baru. Kalau
dahulu tidak ada pertemuan khusus untuk KP pada semester 7. Saya dan
teman-teman seangkatan melakukan magang pada jeda antara semester 6 dan 7 yang
durasinya bisa mencapai tiga bulan. Kegiatan yang dilakukan pada semester
ganjil ini hanya menulis laporan dan kemudian mempresentasikan laporannya kepada
dosen pembimbing KP di akhir semester.
Alumni Membawakan Materi dengan Menarik & Interaktif |
Mulai dari
pengembangan kurikulum tahun 2019, ada nilai-nilai softskill lainnya yang
dititipkan pada mata kuliah ini. Mahasiswa tidak hanya melakukan pemagangan
pada jeda semester saja, tetapi ada perkuliahan yang juga harus diikuti.
Kelas-kelas ini diisi oleh para alumni yang berbagi mengenai pengalaman dan
pekerjaannya. Pada kelas yang diberi nama Kapita Selekta (Kapsel) ini awalnya alumni
bebas bercerita mengenai pengalaman berkarya di industri, membangun karir,
pekerjaan di posisinya yang sekarang, serta hal-hal lainnya yang berhubungan
dengan keilmuan TI & MR. Sekarang Kapsel mulai diberikan tema khusus setiap
pertemuannya. Kuliah dengan beban 1 SKS (Sistem Kredit Semester) yang dulu
namanya hanya Kerja Parktik saja, sekarang ditambahkan menjadi Kerja Praktik
dan Kapita Selekta.
Annisa F. Wijayanti, yang Menceritakan Pengalamannya Sebagai Alumni Awal Jurusan Manajemen Rekayasa
Alumni
memberikan sharing pengalaman dengan mengacu kepada tema yang diberikan.
Misalnya tentang Time Management dibawakan oleh Irsan Pawennei,
alumni TI ITB angkatan 2003. Sang alumni menekankan bagaimana beliau menerapkan
konsep manajemen waktu ini dalam aktivitas profesional dan personalnya sehari-hari,
yang dikaitkan dengan amanah yang diembannya di tempat kerja sebagai konsultan
kebijakan publik. Mariena Syamsu (TI angkatan 2002), alumni yang diundang untuk
mengajarkan konsep long life learning (belajar sepanjang hayat), menyiapkan
presentasi tentang learning journey serta bagaimana membangun dan memperkuat expertise
dalam kapasitas beliau sebagai satu dari empat orang Industrial Hygienist
di Indonesia.
Sesi Long Life Learning dari Mariena Syamsu
Selama satu
semester, total ada 12 sesi Kapsel yang diselenggarakan dengan durasi masing-masing
sesi selama 2 jam. Pembicaranya seluruhnya alumni jurusan TI dan MR. Sesi
Kapsel diikuti oleh mahasiswa TI Ganesha, TI Cirebon, dan MR. Karena peserta
yang jumlahnya lebih dari 200 orang, biasanya tempatnya di ruang aula pertemuan
yang besar seperti Aula lantai 3 CRCS (Center for Research and Community Service)
di kampus Ganesha. Pernah juga ada sesi Kapsel khusus untuk mahasiswa TI
Cirebon yang dilangsungkan di kampus Arjawinangun dan Kapsel untuk MR yang
dibawakan oleh alumni-alumni awal jurusan yang relative baru ini. Dari 12 sesi
yang dilaksanakan, mahasiswa wajib hadir minimal 10 pertemuan agar nilai mata
kuliah ini bisa keluar.
Penuhnya Ruang Aula CRCS saat Kapita Selekta
Berdasarkan
feedback dari peserta dan pembicara, respon terhadap penyelenggaraan
sesi Kapsel cukup baik. Mahasiswa mengatakan beruntung mendapatkan kesempatan
belajar langsung dari alumni, membangun jaringan dengan senior yang sudah lebih
dahulu terjun ke industri, hingga mendapatkan gambaran mengenai bagaimana prospek
karir setelah mendapatkan gelar sarjana. Alumni pun merasa senang mendapatkan
kesempatan untuk berbagi kepada mahasiswa, nostalgia mengenang kampus kembali,
hingga melakukan aktualisasi diri dengan berkontribusi kepada almamater.
Keseruan Interaksi dengan Pembicara
Selain
komentar positif tersebut masih ada juga kritik terhadap Kapsel, misalnya
mahasiswa merasa tiga sesi dalam sehari terlalu melelahkan dan beberapa poin
yang disampaikan ada yang berulang. Misalnya alumni yang bercerita tentang leadership
dengan alumni yang mendapatkan tema tentang networking dan communication
sama-sama membicarakan tentang etika profesional. Ada mahasiswa yang mengatakan
cukup bosan mendengar hal yang sama.
Mahasiswa Pemenang Kuis yang Berfoto Bersama dengan Pembicara
Terdapat
beberapa perningkatan kualitas penyelenggaraan mata kuliah Kerja Praktik dan
Kapita Selekta. Salah satunya adalah menghadirkan alumni untuk berbagi
pengalaman yang bertujuan untuk menanamkan softskill kepada mahasiswa.
Respon yang diberikan terhadap penyelenggaraan kuliah ini cukup baik dari kedua
pihak: mahasiswa sebagai penerima materi dan alumni sebagai pemantik diskusi.
Namun masih ada bebera hal yang bisa menjadi masukan untuk program studi agar
terus memperbaiki penyelenggaraan kuliahnya agar semakin baik setiap tahunnya.
Komentar
Posting Komentar