Anime yang memiliki rating penilaian tertinggi belum tentu disukai oleh semua orang. Anime yang bagus menurut sebagian orang bisa jadi dibilang jelek bagi sebagian orang lainnya. Tidak ada satu anime yang memuaskan banyak orang. One Piece yang merupakan salah satu anime terbaik sepanjang masa sekalipun masih memiliki haters. Penggemar bilang film terbaik karya sutradara Makoto Shinkai. Tapi bagi saya Tenki no Ko lebih berbekas di hati.
Saya
pribadi kurang cocok dengan beberapa anime populer yang menurut cerita banyak orang
sangat fantastis. Shingeki no Kyojin adalah salah satu contohnya.
Walaupun anime berjudul bahasa Inggris Attack on Titan ini memiliki
kelompok fan fanatik yang terbilang besar, saya agak kurang sreg saat menonton
adegan ibu si tokoh utama dimakan oleh monster titan pada episode pertama. Adik
sepupu saya sangat menggemari anime Tokyo Revengers. Bagi saya alur cerita dan
animasi dari kartun ini biasa saja. Konosuba digadang-gadang sebagai
anime isekai terbaik, tapi saya agak sulit untuk menikmati menonton film
ini karena belum menemukan pelajaran yang dapat dipetik.
Genre anime
yang cocok untuk saya sepertinya slice of life. Anime yang bercerita tentang
kehiduan sehari-hari seperti Barakamon, Gin no Saji, dan Natsume
Yuujinchou merupakan beberapa anime yang masuk dalam top 10 anime favorit.
Menonton anime adalah bentuk mencari hiburan bagi saya. Selain mendapatkan
kesenangan, saya juga ingin memetic sebuah pelajaran baru dari ceritanya. Hingga
saat ini, judul anime favorit saya adalah Sora Yori mo Tooi Basho, yang mengangkat
kisah anak-anak SMA yang mengikuti tim ekspedisi ke kutub selatan. Tiap episodenya
terdapat makna kehidupan yang dapat dijadilkan teladan.
Jika ada orang
lain yang meminta rekomendasi anime untuk ditonton, saya tidak dapat sembarangan
memberikan judul. Perlu tahu anime apa saja yang sudah ditonton dan dia menikmatinya.
Atau kalau belum pernah melihat anime sama sekali perlu ditanya dahulu genre film
favoritnya seperti apa. Tidak cocok apabila mencekokkan semua orang rekomendasi
Dragon Ball, yang basis ceritanya berada di seputaran pertarungan dan
perkelahian.
Dalam
konteks produk atau jasa, masing-masing punya pasarnya tersendiri. Produk perawatan
wajah misalnya ada yang menyasar konsumen dengan gaya dan kepercayaan tertentu
seperti Wardah dengan tagline ‘kosmetik yang halal’. Operator seluler
dengan jaringan terluas di Indonesia, seperti Telkomsel, belum bisa menguasai
pasar sepenuhnya karena ada orang-orang yang lebih memperhatikan harga paket
data yang murah dibandingkan sinyal yang kuat. Berbelanja online, ada
orang yang lebih suka menelusuri Tokopedia dan Sebagian lainnya rajin berburu kode
diskon di Shopee.
Agar produk
dan jasa lebih efektif diterima oleh konsumen, produsen perlu
mengimplementasikan konsep STP (Segmenting-Targeting-Positioning) dengan
baik. Hal yang pertama dilakukan adalah membagi-bagi segmen pasar berdasarkan beberapa
kriteria seperti faktor demografis, psikografis, dan demografis. Produk
utilitas yang menjadi kebutuhan dasar setiap orang seperti air dan listrik
sekalipun punya segmennya masing-masing. Contohnya PDAM (Perusahaan Daerah Air
Minum) Kota Bandung memiliki konsumen di area Bandung Raya secara geografis.
Kemudian
berdasarkan kelompok-kelompok profil pelanggan dipilih satu atau beberapa
segmen yang paling potensial untuk disasar. Selanjutnya produk atau jasa perlu
diposisikan dengan menggunakan jargon, harga, dan citra produk agar dapat
menanamkan persepsi yang unggul di benak konsumen. Dengan menspesifikkan target
pasar biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat lebih minim karena tidak menargetkan
untuk memuaskan semua orang. Dalam merancang strategi penjualan juga dapat
lebih fokus agar lebih tepat sasaran.
Masing-masing
judul anime ditujukan kepada segmen penggemar dengan tipe kesukaan tertentu.
Anime yang cocok bagi sebagian fan belum tentu dapat menjadi favorit kelomok
lainnya. Produk dan jasa yang dipasarkan pun menggunakan prinsip yang sama.
Agar dapat menyasar target pasar yang sesuai perlu dilakukan pembagian segmentasi,
pemilihan kelompok pelanggan yang akan dilayani, dan memposisikan manfaat dan
keunggulan produk di pikiran konsumen secara presisi.
Komentar
Posting Komentar