Langsung ke konten utama

Meeting Online Bisa Juga Hanya dengan Chat

Kebiasaan bekerja dan melakukan pertemuan daring selama pandemi nampaknya sudah cukup mendarah daging pada kita. Walaupun sekolah dan kantor sudah bertemu tatap muka kembali, namun hybrid meeting juga masih dilakukan. Rapat dan kelas secara daring menggunakan Zoom atau Google Meet masih rutin berjalan.

Bahkan agenda-agenda online ini ada yang dilakukan melebihi jam kerja. Webinar dan kelas online wajar jika berlangsung setelah jam kerja. Namun kadang kala diskusi tentang pekerjaan juga masih dilakukan malam hari. Hal yang tidak enak terjadi pada karyawan kantor yang sistem kerjanya masih hybrid. Dia masih wajib masuk kantor dari pagi sampai sore, dan setelah pulang ke rumah masih harus mengikuti rapat online. Kadang kala harus terburu-buru di jalan untuk mengejar agar dapat log in dari rumah.

Padahal tidak semua meeting online harus dilakukan dengan video conference application. Masih ada alternatif lainnya seperti diskusi di grup messenger. Kalau hanya chat biasa seringkali lama dibalas. Hal ini yang membuat akhirnya orang mengusulkan untuk face time. Namun jika sudah ditentukan di awal dari jam berapa sampai jam berapa tim member di grup perlu standby untuk berbalas pesan, metode diskusi online di grup bisa lebih efektif.

Sebelum pandemi Covid-19 dan sebelum online meeting marak dilakukan, saya sudah merasakan manfaat melakukan diskusi dengan menggunakan chat di grup WhatsApp. Misalnya di grup relawan Creavill (Creative Village) Bandung, untuk rapat program kerja antar divisi dilakukan hanya dengan berbalas pesan di grup. Karena kesibukan para ketua divisi berbeda, dan ada yang domisilinya di luar kota, diskusi seperti ini lebih efektif. Sebelumnya sudah disepakati waktu untuk memonitor WhatsApp, misal hari Sabtu jam 19-21 WIB. Memang jika mengirimkan chat tidak akan langsung dapat balasan instana, tapi setidaknya para peserta diskusi bisa sambil melakukan aktivitas lainnya dan tidak perlu menghabiskan 2 jam hanya untuk duduk di depan layar.

Kunci untuk lancar diskusi online adalah dengan terlebih dahulu mengirimkan bahan materi ke grup terlebih dahulu dan memberikan waktu para anggota untuk membacanya. Dengan begitu pertayaan atau saran yang disampaikan saat diskusi bisa tepat sasaran dan tidak redundan. Tips ini sebenarnya berlaku untuk meeting offline. Dengan membagikan bahan paparan sebelum rapat dimulai, rapat yang dijalankan bisa lebih efektif.

Pasca-pandemi hampir semua orang terbiasa dengan video conference. Namun tidak semua meeting online perlu dilakukan di depan kamera. Salah satu alternatifnya bisa juga dengan diskusi melalui chat di grup WhatsApp, LINE, atau Telegram, dengan terlebih dahulu membagikan materi yang akan di bahas. Dengan begitu diskusi daring bisa lebih efektif dan durasinya lebih singkat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb...

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali ...

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipers...