Guru
merupakan orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama murid di sekolah.
Bahkan untuk beberapa siswa yang orang tuanya sibuk, sosok guru mendampinginya
lebih lama dibandingkan orang tuanya di rumah. Guru juga berperan untuk
mendidik karakter dan mengembangkan kepribadian muridnya. Oleh karena itu,
banyak yang bilang bahwa guru adalah keluarga dari anak didiknya.
Saya kurang
sependapat dengan pernyataan tersebut. Guru lebih dari sekedar keluarga, tapi
guru berperan sebagai penjaga. Sejalan dengan pendapat ini, pada manga Mairimashita
Iruma-kun bab ke-145, terdapat pernyataan bahwa guru adalah penjaga. Pada
bagian manga yang bercerita tentang kehidupan sekolah dari seorang anak yang menjadi
murid di sekolah yang aneh ini, diceritakan para guru sedang mengadakan pesta
setelah menyelesaikan ujian praktik untuk para murid. Topik yang diobrolkan saat
makan-makan ini tak jauh dari kegiatan belajar mengajar dan siswa-siswi di
sekolah.
Hubungan Antara Guru dengan Murid Bukan Seperti Keluarga
Dalam
obrolan santai antar pengajar, seorang guru muda mengatakan bahwa guru dan
murid seperti keluarga di sekolah. Komentar ini langsung mendapatkan respon
penolakan dari guru yang lebih senior. Ia menyangkal pernyataan teachers and
students are like family after all. Setiap murid merupakan talenta berharga
bagi dunia. Dan tugas guru adalah sebagai penjaga mereka. Bahkan para guru rela
mengabdikan hidupnya untuk melindungi anak didiknya.
Guru di
sekolah tidak hanya mengajar mata pelajaran saja. Tapi juga bertanggung jawab
agar siswa tetap dapat tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis.
Jangan sampai siswa terjerumus kepada hal negatif yang dapat merusak masa
depannya, seperti narkota, miras, dan pornografi misalnya. Karena masing-masing
dari murid memiliki potensi dan merupakan sumber daya yang tak ternilai bagi negara,
bahkan dunia. Peran guru sebagai penjaga mutiara bangsa yang berharga dengan pendidikan.
Komentar
Posting Komentar