Langsung ke konten utama

Pentingnya Punya Kawan untuk Ingatkan Batasan

 Kita memang paling mengenal diri sendiri. Tapi ada kalanya kita tidak mengetahui batasan diri dan butuh bantuan dari orang lain untuk mengingatkan tentang limitasi kita. Seperti kata pepatah, “gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak”, butuh pandangan dari orang lain untuk melihat kekurangan dan batas kemampuan yang sering kali kita lewatkan. Orang terbaik untuk mengingatkan dan mengendalikan agar tindakan yang dilakukan tidak melewati batas adalah orang yang dipercaya.

Dalam manga Mairimashita! Iruma-kun bab ke-273 diceritakan salah satu karakter yang bernama Gaap Goemon lepas control ketika bermain game antara siswa melawan guru di sekolahnya. Lepas kendalinya Gaap ini tidak hanya mencelakakan guru, tapi juga dua adik kelas yang merupakan anggota tim yang seharusnya dilindungi oleh Gaap. Kejadian ini membuat Gaap mengurung diri di rumah dan takut bertemu dengan teman sekelasnya. Ia bolos sekolah selama beberapa hari dan chat dari teman-temannya diabaikan. Akhirnya Agares, sang teman baik Gaap, datang bertamu untuk mengobrol dengannya. Agares mengajak Gaap untuk kembali berinteraksi lagi dengan murid dan guru di sekolah. Jika nanti kejadian ini berulang, Agares menyakinkan kalau Gaap sampai mengamuk hingga membayakan orang di sekitarnya, sang teman yang dipercaya ini akan menghentikannya dengan sekuat tenaga.

Mairimashita! Iruma-kun
Gaap yang Berjanji akan Menghentikan Gaap Jika Lewat Batasan

Pada bagian lainnya di manga yang sama diceritakan hubungan dua sahabat yang saling percaya dan dapat menjaga satu sama lain jika ada yang hilang kendali. Salah satu gimik umum di dunia anime dan manga adalah seorang tokoh yang bertambah kuat dengan bayaran kehilangan akal sehat. Hilangnya kewarasan ini dapat membuat orang yang kekuatannya meningkat ini berisiko menyerang membabi buta tanpa memperdulikan lawan atau kapan. Di chapter 115 dikisahkan tentang dua sahabat yang menjadi rival dalam bertarung, Sabro dan Alice, akan saling menghentikan apabila salah satu menggunakan kekuatan tambahan hingga hilang akal sehat. Sabro dan Alice, yang juga merupakan teman sekelas Gaap dan Agares, sudah saling yakin. Jadi mereka dapat dengan leluasa bertarung karena tahu temannya akan menjadi benteng apabila ia sampai lepas kuasa atas dirinya.

Kerja Sama Dua Orang yang Saling Mengingatkan dan Menjaga

(bersambung)

(sambungan Day 13)

Jika sedang bersemangat saya pun pernah merasakan melewati limit. Saya sangat menikmati jalan-jalan. Dan kalau sedang menjelajah tempat baru, bisa jadi lupa tentang kemampuan fisik. Di hari pertama menapaki sebuah kota baru untuk wisata, saya bisa seharian jalan sampai malam. Hingga akhirnya keesokan hari akan kelelahan dan kakinya sakit saat berjalan. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk berwisata malah terpaksa harus dipakai untuk istirahat.

Untungnya saat liburan ke Jepang yang pertama, saya pergi bersama kakak. Sebagai penggemar budaya Jepang sejak kecil, negara ini menjadi salah satu tempat impian untuk dikunjungi. Kami tiba di bandara internasional di Osaka malam hari dan bermalam di bandara. Keesokan harinya menurut rencana perjalanan yang telah kami susun sebelum berangkat adalah mengunjungi tiga destinasi di kota yang terkenal sebagai dapurnya Jepang ini.

Setelah menceklis semua daftar destinasi dalam daftar kunjungan, awalnya kami mau ke Kyoto karena sudah memesan penginapan di sana. Kami berdua cukup capai karena banyak berjalan dan tidur semalam kurang berkualitas. Tapi di jalan, saya melihat ada pameran anime dan manga Naruto di salah satu mal. Sebagai anak yang tumbuh besar dengan ditemani sang tokoh ninja dari Desa Konoha ini, saya langsung mengajak kakak untuk masuk ke acara tersebut. Apalagi waktu penayangan yang terbatas membuat rasa urgensi untuk mengunjungi semakin tinggi.

Kakak saya mengingatkan kembali bahwa kondisi tubuh kita sudah butuh istirahat. Jika dipaksakan untuk tetap berjalan hari ini, besok belum tentu kekuatan badannya kembali optimal. Perjalanan jauh dan menghabiskan malam di bandara cukup memberikan beban fisik yang berat. Terlebih ongkos tiket masuk sebesar 3000 Yen tidak masuk ke dalam rencana anggaran di awal. Dengan terbatasnya keuangan, pengeluaran tak terduga ini dapat berpengaruh apakah kami bisa bertahan hidup selama tiga minggu kedepan atau tidak. Akhirnya keputusan kami adalah tetap mengikuti rencana awal untuk berkomuter ke Kyoto dan beristirahat. Jika hanya sendiri dan tidak ada yang mengingatkan, saya pasti akan memaksakan fisik dan membuat pengeluaran impulsif untuk hadir di ekshibisi tersebut.

Batasan diri memang perlu kita ketahui. Dan perlu juga ada orang lain untuk mengingatkan diri kita sebelum melampaui batas. Peran orang yang dipercaya ini penting dalam hidup agar dapat tetap dalam jalur serta menjaga agar tidak melebihi limitasi yang dapat membahayakan diri


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb...

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali ...

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipers...