“Today is Yours” – Wisuda ITB
Momen kelulusan, terutama ketika wisuda merupakan hal yang paling dinanti oleh mahasiswa. Setelah berjuang di perkuliahan akhirnya bisa tamat dan mulai mengejar cita-citanya. Saat saya diwisuda pun saya merasa hari tersebut amat bahagia. Masih dikenang jelas saat-saat sidang kelulusan tanggal 17 Oktober 2015 di Sabuga ITB. Pada hari wisuda itu saya fokus pada diri sendiri dan rangkaian acaranya. Saya tidak terlalu memperhatikan keadaan sekitar.
Bersama Para Ketua Program Studi |
Ketika menjadi panitia untuk
wisuda di fakultas dan jurusan, barulah saya mulai mengamati beberapa hal
menarik yang sebelumnya sempat diacuhkan. Terlebih bulan Juli 2022 merupakan
kali pertama acara syukuran di fakultas dan program studi dua-duanya dilakukan
secara luring. Saat wisuda online selama dua tahun kebelakang walaupun
menjadi panitia bahkan beberapa kali menjadi pembawa acara, acara syukuran
kelulusan terkesan biasa saja. Namun ketika hadir wisuda offline yang
pertama kali setelah pandemi Covid-19 ini kesan yang terasa amat berbeda.
Penampilan
Orang Tua Wisudawan
Orang tua juga berusaha untuk
tambil yang terbaik ketika menghadiri momen bangga anaknya. Ayah dan ibu mengenakan
pakaian terbaik. Sang ibu tak jarang sampai ke salon dan memanggil make up
artist untuk mempercantik penampilan. Sebelumnya saya hanya memperhatikan
wisudawan dan wisudawati saja. Terutama untuk wisudawati, wajar jika mereka
berias di momen kelulusan ini. Tapi ternyata para orang tua juga menghormati
momen ini dengan berpenampilan yang terbaik.
Acara Syukuran Wisuda di Fakultas yang juga Dihadiri oleh Orang Tua. Credit: FTI ITB |
Selain pakaian, ada juga orang
tua yang berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan sambutan yang tidak
mengecewakan. Di syukuran wisuda program studi (studi) biasanya ada mata acara
sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan. Beberapa kali saya amati ada
orang tua yang sudah mempersiapkan teks. Dari kontennya yang berbobot, tata
bahasa yang rapi dan penggunaan rima kata yang indah, saya yakin beliau mempersiapkan
kata-kata wejangannya dalam waktu yang tidak sebentar.
Apresiasi
dari Adik Kelas
Sejak saya masih kuliah sudah wajar untuk memberikan kenang-kenangan kepada kakak kelas yang sudah lulus lebih dahulu. Saya pun pernah memberikan kakak kelas yang pernah kerja bersama dalam organisasi kampus dan kakak kelas yang cukup dekat. Waktu itu saya merasa memberikan hadiah tersebut sebagai bentuk rasa terima kasih atas bimbingannya selama berinteraksi. Ketika sekarang saya mengamati ada adik kelas yang mempersiapkan kado kelulusan bagi seniornya, saya bersyukur budaya apresiasi ini masih berjalan. Apresiasi yang diberikan pun tidak perlu mahal dan mewah. Sesederhana mempersembahkan lagu ketika acara syukuran wisuda pun dapat menjadi bentuk hadiah terindah dari adik kelas kepada alumni baru.
Apresiasi Kecil untuk Wisudawan. Credit: FTI ITB |
Persembahan yang menurut saya amat
berkesan adalah ketika menonton video yang diputarkan untuk wisudawan Juli 2022
di acara syukuran prodi. Himpunan membuatkan video kompilasi foto dan video
dari angkatan yang baru lulus. Dokumentasi yang dikumpulkan bahkan dari mulai
masa oritentasi ketika tahun pertama. Didengan dilengkapi dengan narasi yang puitis
membuat pemutaran video semakin membangkitkan kenangan indah selama kuliah.
Pekerjaan
Tata Usaha di Balik Layar
Staf tata usaha di kampus sangatlah
membantu administrasi perkuliahan mulai dari pendaftaran kuliah hingga
pengurusan sidang dan syarat yudisium kelulusan. Oh ya, kalau di ITB mahasiswa
tidak perlu menyiapkan konsumsi untuk dosen penguji ketika sidang Tugas Akhir. Karyawan
tata usaha sudah menguruskan konsumsi untuk para dosen. Menurut cerita teman di
beberapa kampus lain mahasiswa harus menyediakan makanan untuk dosen penguji. Dan
seringkali makanannya yang lumayan menguras kantong mahasiswa yang terbatas.
Menjelang sidang kelulusan,
terutama untuk wisuda Oktober yang mayoritas mahasiswa jurusan Teknik Industri
dan Manajemen Rekayasa lulus, petugas tata usaha seringkali kewalahan untuk mengatur
jadwal persidangan, mencari penguji dan menyesuaikan penggunaan ruangan. Sebagai
yang sempat terlibat di bagian administrasi persidangan ini, ternyata beban
mental untuk pekerjaan ini cukup tinggi. Terutama untuk mencari dosen penguji. Ketika
sidang Tugas Akhir akan ada dua dosen penguji dan satu dosen pembimbing. Para
dosen ini diusahakan memiliki bidang keahlian yang relevan terhadap topik Tugas
Akhir yang akan akan diujikan. Mencari kecocokan jadwal diantara ketiga orang
ini ternyata bukanlah hal yang mudah. Bisa sampai bolak-balik untuk menanyakan
beberapa alternatif waktu sidang. Apalagi kalau ada co-pembimbing. Jadwal yang perlu
dicari irisannya sampai empat orang.
Gambar dari Drone di Atas Kolam Indonesia Tenggelam. Credit: FTI ITB |
Ternyata setelah sidang selesai
dan nilai Tugas Akhir diputuskan, administrasi belum selesai. Masih ada sidang yudisium
di fakultas. Sebelum disidangkan berkas mahasiswa diperiksa satu per satu
dengan detil agar memastikan yang bersangkutan benar-benar sudah memenuhi
syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana dan ijazah. Hal yang perlu dicek mulai
dari apakah mahasiswa sudah lulus seluruh mata kuliah pada struktur kurikulum hingga
memenuhi syarat administrasi kelulusan seperti mengumpulkan file dokumen tugas
akhir dan surat bebas pinjam dari perpustakaan. Jika ternyata ada yang terlewat
tugas mereka juga untuk menghubungi calon wisudawan untuk menyusulkan kelengkapannya
agar dapat diproses pada yusidium.
Latar Belakang Foto Wisuda Paling Populer: Labtek Kembar di Plaza Widya Nusantara. Credit: FTI ITB |
Dengan mengamati tanggung jawab para staf di tata usaha membuat saya lebih mengapresiasi para tenaga pendidik. Walau pekerjaan mereka tidak terlihat, namun hasilnya amat bisa dirasakan oleh para penyandang gelar sajana teknik ini yang baru ini. Kalau tidak ada mereka, sidang skripsi tidak dapat berjalanan dan sidang yudisium tidak dapat diputuskan.Terima kasih atas kerja keras Bapak dan Ibu dalam mendukung kelulusan para sarjana.
Komentar
Posting Komentar