Pekan pertama kuliah offline perdana di ITB sudah berlalu. Kampus sudah mulai ramai dengan mahasiswa. Warung dan toko sekitar kampus kembali buka. Parkiran pun penuh sampai ke jalan raya. Di kelas mahasiswa asyik bercengkrama dengan kawannya. Setelah kelas pun banyak yang masih berkegiatan unit, himpunan atau organisasi lainnya. Rasanya seolah-olah pandemi sudah selesai. Spanduk Penyambutan Mahasiswa Baru di Kampus Ganesha Namun kami disadarkan kembali bahwa penyebaran Covid-19 belum berhenti. Di awal pekan ke-2 perkuliahan kami dikabarkan bahwa ada mahasiswa yang terkonfirmasi positif dari hasil PCR sehingga tidak dapat menghadiri perkuliahan. Untungnya mahasiswa berinisiatif untuk mengecek dan kebetulan punnya biaya untuk membayar tes PCR yang sudah tidak ditanggung oleh pemerintah lagi. Gejalanya juga tidak parah sehingga cukup isolasi mandiri di rumah. Sayangnya belum ada penanganan khusus untuk mahasiswa yang absen karena sakit. Karena kuliah sudah dilakukan secara tata...
Cerita perjalanan, petualangan dan pemikiran Parama