3 Lagu Jepang dengan Lirik yang Bermakna Dalam

Lagu-lagu anime banyak yang memiliki lirik yang deep dan memotivasi. Apalagi musik dari anime bergenre shonen, lagunya dibuat semangat untuk mencapai target pasar remaja yang masih memiliki semangat muda. Selain lagu anime, lagu-lagu Jepang lainnya poun banyak yang nadanya enak didengar dan liriknya memiliki arti yang dalam. Berikut tiga karya musisi Jepang yang merupakan favorit saya karena arti syairnya yang bagus.

1.  Tegami – Angela Aki

Sumber: Pixabay

Lagu yang berarti ‘Surat’ ini memiliki cerita tentang seseorang yang menuliskan surat untuk dirinya sendiri 15 tahun dari sekarang. Ia berkeluh kesah tentang kesulitan yang sedang dihadapinya sekarang, namun tetap mendorong dirinya di masa depan untuk tetap semangat, tidak bersedih, dan bahagia. Pertama kali saya mendengar lagu ini ketika menonton potongan video dari film Kuchibiru ni Uta o (Have a Song on Your Lips). Klip video tersebut memuat sekelompok anak sekolah yang sedang tampil dalam lomba paduan suara dan disertai dengan flashback para penyanyinya. Terpukau dengan terjemahan liriknya, akhirnya saya menonton drama tersebut. Film tersebut terasa lebih real karena dari awal film kelompok paduan suara tersebut sudah berlatih lagu Tegami yang akan dipentaskan pada kejuaraan bernyanyi, lalu syair lagu dikaitkan dengan cerita masing-masing pemeran utama. 

Bagian favorit saya ada pada syair:

Areta seishun no umi wa kibishii keredo
Asu no kishibe e to yume no fune yo susume
Ima makenaide nakanaide kiete shimai sou na toki wa
Jibun no koe o shinji arukeba ii no
Otona no boku mo kizutsuite nemurenai yoru wa aru kedo
Nigakute amai ima o ikite iru

 

Yang terjemahannya kurang lebih seperti berikut:

The stormy seas of youth are harsh to sail
But keep rowing your boat of dream towards the seashore of future
Now, don't cry, keep fighting and whenever you barely lost yourself
Just keep walk on and trust on your voice of heart
As an adult now, I also got hurt and cause me some sleepless nights
But I continue living this bitter sweet present

Dari lirik lagu yang dinyanyikan oleh Angela Aki ini kita bisa ikut membayangkan 15 tahun nanti mau jadi seperti apa kita, akan ada di posisi apa, apakah sudah sesuai dengan ideal self yang dibayangkan. Apapun jawabannya kita perlu untuk tetap berjuang menggapai impian dan hidup menjalanai saat ini (living in the present). Barulah kita dapat mengapresiasi diri kita di masa depan dengan bahagia.

Jika ingin menulis surat untuk diri sendiri di masa yang akan datang ada website yang dapat memfasilitasinya. FutureMe.org memungkinkan untuk mengirim surel ke alamat email kita pada tanggal yang dipilih. Surat ini dapat dibuat privat ataupun publik tapi anomin. Membaca testimoni dari orang dan surat publik membuat perasaan campur aduk, mulai dari terharu, bahagia, hingga termotivasi. Saya pernah mencoba menulis surat untuk dikirim satu bulan ke depan. Ketika membaca perasaannya biasa saja karena belum ada hal signifikan yang berubah atau pencapaian yang diraih. Namun jika menulis untuk 5, 10, atau bahkan 15 tahun mendatang bisa jadi kondisinya berbeda ketika menerima surat dari diri sendiri di sama lalu.

 

2.  Seikai – RADWIMPS

Sumber: Pixabay

Grup Band RADWIMS sering membawakan lagu-lagu populer yang masuk jajarn teratas billboard, misalnya lagu-lagu yang menjadi soundtrack film Kimi no Nawa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering with You) garapan sutradara Makoto Shinkai. Salah satu lagu mereka yang berjudul 正解 (Seikai, Jawaban yang Benar) bercerita mengenai seseorang yang sebelumnya hanya mengetahui dunia dari jawaban-jawaban yang sudah diajarkan saja, namun harus berpisah dengan orang yang penting baginya. Dia kemudian harus memulai berjalan sendiri dan menemukan pertanyaan-pertanyaan yang belum dia tahu jawabannya. Lagu ini biasa dinyanyikan di acara wisuda sekolah atau perpisahan organisasi. Jika dikaitkan dengan lirik lagu ini, setelah lulus dari sekolah guru-guru melepas murid untuk meniti jalannya masing-masing dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidupnya yang tidak diajarkan di kelas. 

Syair kesukaan saya ada pada bagian:

Aa kotae ga aru toi bakari o osowattekitayo sono seidarō ka
Bokutachi ga shiritakatta no wa itsumo seikai nado otona mo shiranai
Yorokobi ga afurete tomaranai yoru no nemuri kata
Kuyashi sa de nijinda kokoro no kizu no naoshi kata
Kizutsuita tomo no hagemashi kata

Yang dalam Bahasa Inggris maknanya adalah:

Ah, we were only taught questions that have answers
We wanted to know the answers that even adults don't know
How to sleep at night full of joy that doesn’t stop
How to cure a wound in a heart blurred with regret
How to encourage a hurting friend    

 

Pelajaran-pelajaran hidup seringkali tidak dapat dipelajari di kelas atau buku teks saja. Kita perlu belajar di “universitas kehidupan” dan berinteraksi dengan orang lain untuk mendapatkan ilmu-ilmu berharga ini. Salah satu hal penting yang terus terbawa setelah lulus adalah kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat (live-long learning). Kita mungkin hanya belajar di jenjang formal selama 20-an tahun, tapi setelah itu perlu mencari jawaban-jawaban pertanyaan hidup selama kita masih bernafas. 

3.  365 Nichi no Kamihikouki - AKB 48

Sumber: Pixabay

Bayangkan kehidupan bagaikan pesawat kertas, yang terbang dan pergi membawa impian. Sang pesawat terus terbang melawan angin dan membentangkan sayapnya dengan gagah. Salah satu lagu dari grup idol AKB 48, yang berjudul 365 Nichi no Kamihikouki (365 Days of Paperplane), berkisah tenang analogi terbangnya pesawat kertas sebagai pesawat kertas yang bebas berkelana. Pertama kali saya dengar lagu ini dari sebuah video di Twitter yang diambil dari seri Good Doctor. Video tersebut menayangkan kumpulan anak di rumah sakit yang bernyanyi kepada seorang pasien anak lainnya. Setelah saya mendengarkan lagunya secara penuh, ternyata liriknya bermakna indah. 

Lirik yang saya senang dengar berulang-ulang adalah pada bagian reffrain seperti berikut:

Jinsei wa kamihikouki negai nosete tonde iku yo
Kaze no naka wo chikara no kagiri tada susumu dake
Sono kyouri wo kisou yori dou tonda ka doko wo tonda no ka
Sore ga ichiban taisetsu nan da saa kokoro no mama ni

Terjemahan bebasnya menjadi seperti ini:

Life is a paper airplane, it flies with the wishes we set on it
It only moves as far forward, as the arm you put into it
It’s not about competing for distance
The most important thing is how it flew, and where it flew
C’mon and follow your heart

 Jangan bandingkan jarak terbang pesawat-pesawat kertas yang terbang membawa impian itu. Tapi pertimbangkanlah bagaimana terbangnya dan apa rintangan-rintangan yang dilalui. Perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu sebaiknya berhenti membanding-bandingkan pencapaian diri dengan pencaipaian orang lain yang diperlihatkannya di media sosial. Kita tidak tahu dibalik itu bagaimana perjalanan dan perjuangannya untuk mencapainya. Fokuslah pada diri sendiri dan ikuti kata hati.

 

Tiga lagu ini menjadi favorit saya karena memiliki arti yang filosofis. Menyampaikan pesan moral dan pelajaran salah satunya bisa melalui lagu yang dinikmati banyak penggemar. Kalau di Indonesia musisi lebih banyak menciptakan lagu yang mengandung pelajaran hidup, tidak hanya lagu galau yang klemer-klemer saja, kualitas musik tanah air dapat menjadi lebih baik lagi.