“Maaf, visanya belum jadi, Mas. Masih di Officer”.
Padahal hari
itu seharusnya jadwal pengambilan visa dan batas waktu pengumpulan visa untuk
diproses keberangkatan oleh kampus.
Pengalaman
pertama pengajuan visa yang belum selesai pada saat waktu pengambilan adalah
ketika saya mengajukan visa Taiwan untuk belajar bahasa mandarin.
Pada bulan
Agustus 2021, Taiwan mengumumkan telah membuka perbatasan untuk pelajar dan
kamus saya sudah menerima mahasiswa untuk datang ke Taiwan. Ketika itu saya
akan mengajukan visa kunjungan untuk belajar bahasa karena mendapatkan Huayu
Enrichment Scholarship dari Ministry of Education Taiwan.
Hari Jum’at
tanggal 10 September 2021 saya berangkat dari Bandung ke Jakarta untuk
mengunjungi kantor Taiwan Economic and Trade Office (TETO) untuk mengajukan
pembuatan visa. Sebelumnya saya mengirimkan email ke bagian pendidikan TETO
mengenai syarat pengajuan visa. Selain syarat-syarat yang tercantum di website,
di email menyatakan bahwa financial statement dapat diganti dengan
surat penerimaan beasiswa. Alhasil saya tidak mencetak rekening koran di bank.
Dan ketika berkas-berkasnya dicek oleh petugas di loket pengajuan, beliau bilang
dokumennya lengkap. Padahal saya juga sudah membawa buku tabungan siapa tahu
ternyata tetap dibutuhkan rekening koran. Namun karena lolos pengecekkan, saya
tidak mencetak buku taungannya. Akhirnya saya membayar biaya visa dan
mendapatkan receipt untuk pengambilan tanggal 17 September 2021.
Konfirmasi dari Divisi Pendidikan TETO tentang Financial Statement |
Di masa
pandemi hari kerja TETO hanya tiga hari sepekan (Senin, Rabu, dan Jumat) dan pembuatan
visa selama empat hari kerja. Jadi jika masuk Jum’at tanggal 10 September, pengambilan
terhitung dari hari Jum’at, Senin, Rabu, dan Jum’at pekan depannya tanggal 17
September.
Receipt Pengambilan Visa |
Sepekan setelahnya, saya pergi lagi ke Jakarta untuk pengambilan visa di siang hari. Hal yang mengejutkan adalah ternyata visa saya belum jadi, masih di-review oleh officer. Setelah menunggu beberapa lama saya dipanggil oleh officer dan dijelaskan bahwa visa belum dapat dikeluarkan oleh TETO karena ada dokumen yang kurang, yakni rekening tabungan. Saya coba jelaskan dari email mengenai financial statement yang dapat diganti surat beasiswa serta berkasnya lengkap ketika pemeriksaan. Namun tetap dibutuhkan cetak rekening koran. Di TETO, pengajuan visa termasuk dokumen susulan hanya bisa dilakukan pagi hari. Akhirnya hari Senin pekan depannya saya harus ke TETO lagi untuk mengajukan dokumen susulan.
Terlambatnya keluar
visa paling ini paling berdampak ke keberangkatan saya. Dari kampus awalnya
meminta untuk mengirimkan paspor, visa, tiket pesawat, dan bukti pembayaran
kuliah maksimal tanggal 17 September 2021 jam 23.59 waktu Taipei. Namun karena pada
tanggal pengambilan visa saya belum jadi, sempat hampir tidak dapat berangkat.
Untungnya setelah dijelaskan bahwa visa belum jadi kampus mengerti dan dapat
memfasilitasi kedatangan yang terlambat.
Lesson Learned: Ketika
mengajukan visa ke negara manapun dari Indonesia dan untuk kepentingan apapun,
sebaiknya menyiapkan dokumen selengkap-lengkapnya, termasuk rekening koran.
Saya ingat lagi ketika sebelum-sebelumnya mengajukan visa pasti melampirkan
fotokopi buku tabungan atau cetak rekening koran. Bahkan ketika pertama kali mengajukan visa ke Taiwan tahun 2019 saya pun melampirkan cetak rekening koran. Satu-satunya yang ada
persyaratan bukti keuangan dalah ketika pengajuan visa ke Mainland China ketika
tinggal di Hong Kong. Pada kasus Taiwan ini saya mengangap enteng tentang
syarat pengajuan visa karena berbekal email dari bagian pendidikan TETO.
Padahal di email juga ditulis bahka kebijakan tetap tergantung otoritas visa. Jadi
penundaan pemprosesan visa Taiwan pada kasus ini murni kesalahan saya. Untungnya
hanya tertunda saya visanya, tidak sampai ditolak.
Update
Hari Senin tanggal 20 September 2021 pagi saya kembali ke TETO untuk menyusulkan rekening koran. Jam 10 pagi dikabari bahwa visanya sudah selesai dan bisa diambil. Pengambilan mulai dari pukul 13.30 WIB. Alhamdulillah visanya bisa jadi di hari yang sama, jadi tidak perlu bolak-balik ke Jakarta lagi.
Komentar
Posting Komentar