“The ain’t a master in the world who wouldn’t be happy when their student does a great job”
-Barbatos Bachiko-
Pada manga Mairimashita Iruma-kun! diceritakan bahwa di akhir tahun pertama bersekolah di Babyl, Iruma dan teman-teman sekelasnya mendapatkan hadiah dari para instruktur mereka. Hadiah tersebut merupakan apresiasi dari para master atas performa baik seluruh murid kelas abnormal dalam acara-acara di tahun pertama—festival panen dan festival musik—serta keberhasilan mencapai ranking 4 (dari total 10 ranking). Bentuk hadiahnya sederhana, mulai dari anting, cincin, kaca mata, hingga kalung.
Aksesoris Baru Anggota Abnormal Class |
Apresiasi dari master ke didikannya
ini menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama di perkuliahan. Mungkin
jika memberikan hadiah kepada seluruh mahasiswa yang diajarkan di kelas agak berat.
Namun untuk menyiapkan hadiah bagi mahasiswa bimbingan yang sudah lulus
sepertinya masih masuk akal. Selama mengerjakan Tugas Akhir (skripsi), para
mahasiswa telah mencurahkan energi, waktu, hingga uangnya untuk mengerjakan
yang terbaik hingga mempertahankan hasil penelitiannya ketika sidang kelulusan. Dosen pembimbing juga akan senang dengan hasil kerja mahasiswa bimbingannya yang memuaskan. So, a little bit appreciation for them won’t hurt.
Hadiah yang diberikan bagi
mahasiswa bimbingan ketika lulus kalau bisa barang personalized yang bermanfaat
di tempat kerja, jika lanjut studi, memulai bisnis, ataupun berkeluarga. Barang
yang mungkin akan jadi pilihan saya salah satunya adalah business card case
(kotak kartu nama). Kebetulan di marketplace
ada yang menjual tempat kartu nama yang dapat di-custom dengan
dituliskan nama. Karir manapun yang akan mahasiswa pilih, kartu nama biasanya
tetap dibutuhkan dalam hubugan profesional.
Personalized Business Card Case |
Memberi hadiah kepada mahasiswa
bisa jadi menuai kritik. Tidak semua dosen di kampus melakukan hal ini,
sehingga jika berbeda sendiri dapat membuat kolega mempertanyakan pemberian
hadiah ini. Di antara mahasiswa, bisa jadi menimbulkan bias ketika memilih
dosen pembimbing. “Aku mau bimbingan sama Pak A, soalnya nanti kalo udah lulus
dapat hadiah”. Pilihan dosepm (dosen pembimbing) berdasarkan harapan memperoleh
sesuatu yang tangible, bukan berdasarkan keinginan untuk mendapatkan
dosen yang menguasi topik penelitian Tugas Akhir. Namun dengan komunikasi yang
baik permasalahan yang mungkin muncul dapat dimitigasi.
Saling memberikan hadiah merupakan hal yang baik dan dianjurkan juga dalam agama. Pemberian hadiah bisa dari master ke anak didik, guru ke murid, juga dosen ke mahasiswa. Apresiasi yang diberikan merupakan sebuah bentuk ucapan selamat atas perjuangan dan pencapaian sang binaan. Dan semoga hadiah kecil yang diberikan dapat menemani mereka menjalani karirnya.
How to Play Baccarat Online - FEBCASINO
BalasHapusIn this video, we'll 바카라 사이트 take a look at the best online baccarat game by the players of หาเงินออนไลน์ You must follow the same rules as your usual game. 바카라사이트