Sebuah Manga Baru yang Potensial |
Pada bulan Mei 2021 ini ada manga yang baru terbit satu chapter di Jepang namun langsung dihentikan serialisasinya. Manga bertema isekai (dunia lain) ini berjudul Isekai Tenseisha Koroshi – Cheat Slayer. Premis dari cerita ini adalah ada seorang penduduk desa yang ingin membalaskan dendam dan membunuh grup petualang yang terdiri dari 9 orang yang berasal dari dunia lain dan memiliki kekuatan tertentu. Komik tersebut di-cancel karena banyak komplain dari fans bahwa tokoh-tokoh pada manga ini sangat mirip dengan karakter isekai pada manga sebelumnya. Misalnya ada karakter bernama Honda yang memiliki kekuatan Looper diklaim merupakan jiplakan dari tokoh Natsuki Subaru dari cerita Re:Zero. Ada pula Kiruto, seorang pengguna pedang ganda dan menggunakan jubah hitam, yang mirip dengan tokoh Kirito dari Sword Art Online.
9 Anggota Guild yang Menjadi Antagonis dalam Cheat Slayer
Ada beragam karya lain yang terinspirasi dari cerita sebelumnya. Apalagi dalam genre isekai ada segudang cerita dengan premis yang analog dan tokoh yang mirip. Di Jepang juga ada genre parodi yang ditempati judul-judul seperti Gintama dan KonoSuba. Tetapi karya-karya parodinya tidak ada yang sampai dikiritik keras hingga dihentikan. Hal yang membuat Cheat Slayer banyak menuai kritik pedas karena karakter-karakter dari isekai populer digambarkan dengan negatif. Pada awal cerita tokoh bernama Louis Crawford, yang dimodelkan dari Shin Wolford dari Kenja no Mango, memperkosa dan membunuh teman dekat dari sang tokoh utama. Selain itu anggota guild petulang lainnya juga menjadi antagonis dan bertujuan jahat. Bayangkan jika tokoh kesayangan penggemar digambarkan secara buruk. Tokoh-tokoh dari berbagai manga dan anime yang sudah sudah memiliki tempat khusus di hati para penggemar diparodikan dengan dirusak citranya. Wajar saya jika fans marah terhadap karya yang dianggap melecehkan karya kesukaannya.
Rip-off Karakter dari Cerita Isekai Populer
Konsep cerita isekai tidak diklaim sebagai hak cipta sehingga banyak yang manga yang mengambil tema reinkarnasi atau ditransportasi ke dunia lain. Para pengarang memberikan modifikasi dan sentuhan personal terhadap cerita masing-masing, dengan prinsip ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Manga Cheat Slayer pun menggunakan teknik ATM dan niatnya ingin menjadi parodi, tapi malah jadi mirip sekali. Bahkan hingga ada author lain yang notice bahwa ada tokoh pada Cheat Slayer yang sangat mirip dengan masterpiece-nya. Sehingga penulis Cheat Slayer dituduh tidak kreatif, melakukan plagiarisme, hingga ada pada batas pelanggaran hak cipta (borderline of copyright infrigement). Sang penerbit yang menyadari hal ini akhirnya memutuskan untuk membatalkan serialisasi manga ini sebelum terkena tuntutan pelanggaran hak cipta.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kasus
dibatalkannya serial manga Cheat Slayer salah satunya adalah prinsip ATM
(Amati-Tiru-Modifikasi) dalam membuat karya perlu, tetapi tak kalah penting
untuk tetap menjaga batasan agar tidak melanggar hak cipta. Mengutip salah satu
komentar dari pembaca di 9gag:
“The rules of parody:
Parody for the sake of comentary, criticism
and comedy is fine.
"Parody" where you just copy characters and traits for your own plot piece, that’s Copyright infringement.”
Komentar
Posting Komentar