Selama perjalanan di laut Kepulauan Togean, bentang laut Indonesia yang indah dapat dinikmati. Mulai dari berangkat dari Pelabuhan Dondo di Ampana, Rumput laut bergoyang-goyang tenang dibawah laut yang berkabut, kemudian kawanan lumba-lumba berenang amat dekat dengan kapal kami.
Di tengah ombak yang tenang sering terlihat ikan-terbang-Indosiar keluar dari permukaan laut dan terbang membentangkan sayapnya, sejauh belasan meter. School of fish meliuk-liuk lincah dan sirip-siripnya berkilauan memantulkan cahaya matahari.
Keindahan tersebut baru segelintir dari mutiara-mutiara lainnya yang ciptakan untuk Togean dan lautan Indonesia. Seperti yang murid-murid SD Malenge nyanyikan dalam lagu Alamku:
"Alamku Togean yang Indah
Menyimpan banyak permata
Jangan dirusakkan
Hilangkan pemboman
Hindarilah pembiusan
Hutan bakaunya melambai-lambai
Ikan mamingnya menari-nari
Ayo kawan-kawan semua
Buanglah sampah di tempatnya
Sehingga lestari alamku
Menjadi Jaya Togeanku"
NB: Ikan Maming (Cheilinus undulatus) selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, juga merupakan salah satu ikan yang memberikan TANDA bahwa terumbu karang dalam keadaan SEHAT. Namun sayangnya laut taman nasional ini mulai tercemari oleh tangan-tangan jahil yang mengeksploitasi ikan dengan cara bom, bius, racun/potas. Oleh karena itu, tulisan ini didedikasikan untuk berbagi informasi agar masyarakat lebih sadar dengan pengrusakkan lingkungan yang sedang terjadi.
Langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah plastik ke laut. Sederhana? Banget! Yuk mulai dari diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar