Ketika SMA,
saya bergabung dengan ekstrakulikuler DKM (Dewan Keluarga Masjid) Al-Furq’an.
Semasa diklat, kami diminta untuk menghafalkan beberapa lagu nasyid
penyemangat. Senior kami mencetak lirik nasyid tersebut di kertas dan membagikannya
kepada kami untuk dihapakan. Dulu belum popular untuk mengakses lirik di
internet.
Selain
lirik ini menjadi pembakar semangat, lirik nasyid-nasyid yang kami nyanyikan
juga membagun ukhuwah. Tiga lagu
nasyid yang masih teringat hingga sekarang, antara lain Gelombang Keadilan,
Bingkai Kehidupan, dan Hai Mujahid Muda. Berikut liriknya:
1.
Gelombang Keadilan
Oleh Shoutul
Harokah
Kan
melangkah kaki dengan pasti
Menerobos
sgala onak duri
Generasi
baru yang tlah dinanti
Tak takut
dicaci tek gentar mati
Bagai
gelombang terus menerjang
Tuk
tumbangkan sgala kedzaliman
Dengan
tulus ikhlas untuk keadilan
Hingga
pertiwi gapai sejahtera
Reff:
Takkan
surut walau selangkah
Takkan
henti walau sejenak
Cita kami
hidup mulia
Atau syahid
mendapat syurga
2.
Bingkai Kehidupan
Oleh Shoutul
Harokah
Mengarungi
samudera kehidupan
Kita ibarat
para pengembara
Hidup ini
adalah perjuangan
Tiada masa
tuk berpangku tangan
Setiap
tetes peluh dan darah
Tak akan
sirna ditelan masa
Segores
luka di jalan Allah
'kan
menjadi saksi pengorbanan
Reff :
Allahu ghaayatunaa
Ar-Rasuulu qudwatunaa
Al-Qur'aanu dusturunaa
Al-Jihadu sabiiluna
Al-Mautu fii sabilillah
Asma amaanina
Allah
adalah tujuan kami
Rasulullah
teladan kami
Al Qur'an
pedoman hidup kami
Jihad
adalah jalan juang kami
Mati di
jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi
3.
Hai Mujahid Muda
Oleh Izzatul
Islam
Hai mujahid
muda
maju
kehadapan
sibakkan
penghalang
satukan
tujuan
kibarkan
panji Islam dalam satu barisan
Bersama
berjuang kita junjung keadilan
Jangan
bimbang ragu
Tetaplah
melaju
Hapus
bayang semu
Di lubuk
hatimu
Bergerak
kedepan bagai gelombang samudra
Lantakkan
tirani runtuhkan angkara murka
Majulah
wahai mujahid muda
Dalam satu
cita tegak keadilan
Singkirkan
batas satukan kata
Kebangkitan
Islam telah datang
Alhamdulillah, ingat jaman muda
BalasHapus