Salah satu hal terpenting dalam organisasi adalah melakukan engagement agar para anggota tetap merasa nyaman di dalam organisasi dan dapat mengeluarkan potensi terbaiknya. Jika di organisasi bisnis seperti korporasi engagement dilakukan karena karyawan di dalamnya memiliki kepentingan untuk bekerja dan mendapatkan upah atas hasil kerjanya, tidak demikian dengan organisasi sosial yang bekerja tanpa imbalan. Terlebih apabila dalam satu organisasi tidak semua anggota saling mengenal dan hanya berinteraksi melalui online platform , cara untuk mendekatkan anggota akan semakin sulit dilakukan. Salah satu hal menarik yang saya temui di komunitas Dompet Dhuava Volunteer (DDV) Jabodetabek adalah engagement juga dilakukan dengan cara informal yang mengalir, menyenangkan, dan tanpa terencana. Di grup Whatsapp yang saya ikuti, pernah diajakan kajian online yang serius seperti perihal ketulusan mengabdi sebagai relawan dari kak Indah Permata Sari dan pelestarian manggrove oleh pemerhati dan ak
Cerita perjalanan, petualangan dan pemikiran Parama