Langsung ke konten utama

Postingan

Ceklis Selesai Studi dan Kepulangan dari Australia

Selamat telah menyelesaikan studi di Australia! Artikel ini membahas apa saja yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah kepulangan, dalam konteks alumni Australia Awards Indonesia di The University of Sydney (USyd). Administrasi Kampus 1.        Review Your Graduand Status <<! sangat penting>> Cek e-mail dari Sydney Student yang kontennya tentang konfirmasi nama, degree , dan spesialisasi (jika ada) untuk dicantumkan di ijazah dan transkrip. Surel ini biasanya dikirimkan setelah semester terakhir selesai. Jika nama yang tercantum tidak sesuai, perbaruhi di laman Sydney Student , atau jika degree atau spesialisasi tidak sesuai, submit online inquiry . Pastikan juga kita telah mencantumkan nomor Unique Student Identifier (USI) di Sydney Student, pada bagian ‘My details’ > ‘Personal details’. USI dibutuhkan untuk finalisasi kelulusan. Pernah ada kasus teman saya yang terlewat mendaftarkan USI hampir tidak bisa dinyatakan lulus. Proses pengurusa...
Postingan terbaru

Bernyanyi Medley Lagu Daerah di USYD

Indi yang mengambil jurusan linguistik memilik proyek capstone untuk mengajarkan lagu-lagu daerah kepada mahasiswa USYD. Dia meminta duta bahasa ILLA ( Indonesian Language Learning Ambassador ) di USYD untuk membantunya memilih lagu daerah, menemukan makna yang sesuai, dan menyanyikan bersama di salah satu kelas Indonesian Studies.   Ada lima orang yang akan berbagi lagu daerah. Saya yang mewakili Jawa Barat, Agung Elang dari Kalimantan Barat, Ekky yang berdarah Minang, Soli yang berasal dari Sumba, serta Indi yang akan membawakan lagu Papua. Indi sebenarnya dari Pontianak, tetapi meminta tolong KP yang asli Papua untuk memilih lagu dari sana. Daftar final lagu yang dibawakan adalah “Kampuang Nan Jauh di Mato”, “Cik Cik Periuk”, “Tokecang”, “Bolelebo”, dan “Mambo Simbo”. Ketika Indi konsultasi mengenai makna lagu “Tokecang”, saya awalnya tidak begitu tahu. Hal yang saya ingat adalah singkatan Tokecang = tokek makan kacang, yang sering jadi bahan bercandaan saat SD. Saya jadi me...

Musim Semi Musim Jacaranda di Australia

Di negara sub-tropis, musim favorit saya adalah musim semi. Di waktu ini, udara menjadi lebih hangat, tetapi temperaturnya masih nyaman. Tidak sepanas musim panas. Selain itu hal yang membuat saya suka adalah tanaman mulai bermekaran. Pohon yang awalnya gundul sudah mulai menghijauh. Bunga-bunga berbagai warna juga tumbuh. Banyak juga festival untuk menyambut musim ini. Di Australia, ada bunga yang mulai tumbuh saat cuaca menghangat. Namanya Jacaranda yang berwarna ungu kebiruan. Kalau sudah mekar, satu pohon akan diselubungi warna tersebut. Di musim lainnya pohon Jacaranda berwarna hijau dari daun di dahan. Setelah selesai musim dingin, daun-daun akan mulai rontok. Ketika daun habis kelopak bunga ungu akan mulai bermunculan. Ternyata, Jacaranda bukan flora endemik Benua Kangguru. Asalnya dari Amerika Latin. Akan tetapi karena banyak ditanam di kota-kota di Australia, bunga ini pun jadi identik dengan datangnya musim semi. Di USYD ada anekdot yang bilang bahwa jika Jacaranda sudah ...

Penjelasan Patung-Patung Seram di Quadrangle USYD

Quadrangle, bangunan yang menjadi ikon USYD (The University of Sydney), dihiasi dengan patung-patung hewan atau mahluk mitologi di bagian dinding dan atapnya. Saya hanya tahu jumlah totalnya ada 111 buah. Namun belum banyak mengetahui cerita detilnya. Kebetulan dalam rangka ulang tahun yang ke-175 kampus saya menyelenggarakan tur yang membahas mengenai patung-patung tersebut. Namanya adalah Gargoyles and Grotesques: Quadrangle Tours. Tur yang diselenggarakan pada bulan Oktober-November ini berlangsung selama 1 jam; pukul 10.30-11.30 pagi di hari kerja dan pukul 1-2 siang di hari Sabtu dan Minggu. Semua orang dapat mengikuti tur berjalan kaki ini secara gratis, tidak hanya untuk mahasiswa atau civitas akademika kampus. Saya mengikuti tur hari Rabu, 22 Oktober 2025. Keikutsertaan tur juga cukup mendadak karena saya baru mendaftar menjelang tengah malah di hari sebelumnya. Saat tiba titik kumpul di dekat pintu masuk Quadrangle, sudah terlihat grup yang terdiri dari sekitar 10 orang b...

Pengalaman Menonton Candlelight Concert yang Romantis

Dari beragam bentuk konser, salah satu yang menarik bagi saya adalah candlelight concert, penampilan musik yang ditemani temaram nyalal lilin. Nampaknya jenis konser ini cukup populer karena banyak jadwal yang tersedia dengan beragam tema musik, mulai dari musik klasik, jazz, pop, hingga soundtrack film. Gift card yang isinya tiket menonton konser lilin ini juga banyak dijadikan pilihan untuk hadiah bagi orang terkasih. Pengalaman Pertama Saya jarang menonton konser. Jadi awalnya tidak terlalu tertarik untuk menonton. Namun, ada cerita dari teman saya yang   pernah menonton dan ia puas dengan harga yang dibayarkan. Rasa penasaran mulai puncul untuk merasakan pengalaman itu juga.   Kebetulan waktu itu ada konser yang bertema Candlelight: Best of Anime Soundtracks. Melihat daftar lagunya, ada banyak lagu-lagu anime shounen yang saya suka seperti “Evangelion – A Cruel Angel's Thesis”, “One Piece – We Are”, “Naruto – Blue Bird”, dan “Tokyo Ghoul – Unravel”. Harganya juga m...

Menikmati Kue Bulan dan Alunan Musik di Festival Mooncake SSEAC

Seperti biasa, jika akhirnya memutuskan ikut suatu acara di kampus biasanya ada hal menarik, ilmu baru, atau bertemu dengan orang lain. Hal ini terjadi juga ketika datang ke acara mooncake dari Sydney Southeast Asia Center (SSEAC) pada hari Jumat 3 Oktober 2025. Di hari itu, cukup banyak yang perlu saya kerjakan. Awalnya saya mau membatalkan rencan datang ke acara jam 12-14.30 di kantor SSEAC di Jane Foss Russell building. Akan tetapi akhirnya setelah selesai bimbingan jam 11.40 saya menguatkan hati dan langsung meluncur ke tempat kegiatan. Sesampainya di kantor SSEAC lantai 7, sudah terlihat antrian mengular. Selain kue bulan ternyata pengelenggara juga menyediakan makan berat. “Wah, lumayan juga bisa sekalian makan siang,” pikir saya. Sambil mengantri saya juga mengobrol dengan beberapa dosen Business School. Ada Boris yang sedang sibuk merencanakan symposium tentang Time Series Analytics dan Sandra, vice-director SSEAC yang juga aktif menyapa tamu-tamu yang datang. Saya bersyuku...

Pengalaman Tes ELPT Online di UPT Layanan Bahasa ITB

Selain IELTS dan TOEFL, terdapat banyak bentuk tes kemampuan bahasa Inggris. Salah satunya adalah ELPT ( English Language Proficiency Test ). Jenis tes ini biasaya digunakan untuk mendaftar sekolah paska sarjana, sertifikasi dosen, dan melamar pekerjaan. Saya mendaftar untuk mengikuti tes yang dilaksanakan oleh UPT (Unit Pelayanan Terpadu) Layanan Bahasa ITB (Institut Teknologi Bandung). Pendaftaran dan Persiapan Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tes laman web UPT Layanan Bahasa . Ada dua jenis tes, daring dan luring. Tes online biayanya lebih mahal, Rp400.000, dibandingkan dengan tes offline yang biayanya Rp250.000. Sebelumnya ketika pertama saya mengikuti tes ELPT pada tahun 2014 biayanya masih Rp75.000. Prosesnya masih manual. Peserta mengisi link di Google Form, transfer biaya keikutsertaan melalui rekening Bank Mandiri, dan mengunggahnya pada formulir tersebut. Scan atau foto KTP juga menjadi salah satu dokumen yang harus dilampirkan. Setelah mengirim form, tidak l...