Indi yang mengambil jurusan linguistik memilik proyek capstone untuk mengajarkan lagu-lagu daerah kepada mahasiswa USYD. Dia meminta duta bahasa ILLA ( Indonesian Language Learning Ambassador ) di USYD untuk membantunya memilih lagu daerah, menemukan makna yang sesuai, dan menyanyikan bersama di salah satu kelas Indonesian Studies.     Ada lima orang yang akan berbagi lagu daerah. Saya yang mewakili Jawa Barat, Agung Elang dari Kalimantan Barat, Ekky yang berdarah Minang, Soli yang berasal dari Sumba, serta Indi yang akan membawakan lagu Papua. Indi sebenarnya dari Pontianak, tetapi meminta tolong KP yang asli Papua untuk memilih lagu dari sana. Daftar final lagu yang dibawakan adalah “Kampuang Nan Jauh di Mato”, “Cik Cik Periuk”, “Tokecang”, “Bolelebo”, dan “Mambo Simbo”.   Ketika Indi konsultasi mengenai makna lagu “Tokecang”, saya awalnya tidak begitu tahu. Hal yang saya ingat adalah singkatan Tokecang = tokek makan kacang, yang sering jadi bahan bercandaan saat SD. Saya jadi me...
Di negara sub-tropis, musim favorit saya adalah musim semi. Di waktu ini, udara menjadi lebih hangat, tetapi temperaturnya masih nyaman. Tidak sepanas musim panas. Selain itu hal yang membuat saya suka adalah tanaman mulai bermekaran. Pohon yang awalnya gundul sudah mulai menghijauh. Bunga-bunga berbagai warna juga tumbuh. Banyak juga festival untuk menyambut musim ini.   Di Australia, ada bunga yang mulai tumbuh saat cuaca menghangat. Namanya Jacaranda yang berwarna ungu kebiruan. Kalau sudah mekar, satu pohon akan diselubungi warna tersebut. Di musim lainnya pohon Jacaranda berwarna hijau dari daun di dahan. Setelah selesai musim dingin, daun-daun akan mulai rontok. Ketika daun habis kelopak bunga ungu akan mulai bermunculan. Ternyata, Jacaranda bukan flora endemik Benua Kangguru. Asalnya dari Amerika Latin. Akan tetapi karena banyak ditanam di kota-kota di Australia, bunga ini pun jadi identik dengan datangnya musim semi.   Di USYD ada anekdot yang bilang bahwa jika Jacaranda sudah ...