Angkatan kami berhasil mengumpulkan dana untuk memberikan beasiswa untuk mahasiswa S1 jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri (TI-MRI) di kampus. Selain memberikan bantuan finansial, ada pembicaraan untuk memberikan pembinaan dan pendampingan terkait untuk persiapan karir. Masa perkuliahan bukanlah hanya tentang memperoleh pengetahuan di ruang kelas, tetapi juga tentang membangun fondasi untuk sukses di dunia kerja. Menyadari pentingnya dukungan holistik, angkatan kami mengambil inisiatif untuk mengintegrasikan dua program penting, yait u beasiswa angkatan dan BINA Mentorship . Inisiatif dimulai ketika angkatan kami berhasil mengumpulkan dana yang signifikan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan. Namun, kami tidak ingin hanya memberikan bantuan finansial semata. P ersiapan karir yang baik juga merupakan bagian integral dari dukungan yang kami berikan. Untuk mewujudkan visi ini, kami memutuskan untuk menyelaraskan beasiswa dengan program BINA
Setelah melewati masa-masa perkuliahan yang penuh tantangan, alumni muda sering kali dihadapkan pada kesulitan menentukan arah karir. Tidak tahu bagaimana membuat rencana karir, mencari pekerjaan ideal, atau bahkan bagaimana menjalani karir setelah berhasil diterima bekerja, semua menjadi titik tumpu yang memerlukan bimbingan. Inisiatif untuk mengatasi kendala ini datang dari saya dan beberapa teman seangkatan alumni jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri (TI-MRI) yang telah melalui proses ini. Program mentoring yang diinisiasi oleh enam orang alumni TI-MRI angkatan 2011 ini bertujuan untuk membantu mahasiswa tingkat akhir menyiapkan diri menghadapi dunia kerja yang dinamis. Dengan membagi kurikulum menjadi tiga bagian, program ini tidak hanya memberikan panduan dalam menentukan arah karir, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai aplikasi pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Bagian pertama dari program mentorship yang diberi nam