Ketika mengunjungi museum, terutama galeri seni, kadang kita kurang paham apa maksud karya tersebut. Walaupun sudah membaca deskripsi dan petunjuk, seringkali kita tetap bertanya-tanya tentang arti seni yang dipajang. Hal ini wajar, karena seni untuk dinikmati Kebetulan hari Sabtu sore pekan ini ada ajakan ke salah satu galeri seni di Sydney. Namanya White Rabbit Gallery. Letaknya di Chippendale, dekat stasiun Central. Museum seni ini sudah masuk daftar tempat yang ingin saya kunjungi sejak lama. Soalnya di bagian deskripsi yang saya baca tertulis banyak karya seni Tiongkok yang ditampilkan di sana. Apalagi untuk masuk pengunjung tidak dipungut biaya. Ekspektasi saya awalnya pertunjukan seni yang ditampilkan seperti guci, porselen, lukisan Tiongkok, atau baju congsam. Mas Adhi (Adhi Rachman Prana) yang tiba duluan, memfoto ada peringatan eksplisit di awal masuk galeri. Bahkan Mas Adhi bilang bahwa konten museumnya sangat-sangat progresif. Saya pun berpikir, “Hmm, mungkin akan...
Setelah tiba di Sydney, ada beberapa hal yang perlu awardee Australia Awards langsung kerjakan agar bisa langsung mendapatkan manfaat tinggal di kota yang baru sebagai mahasiswa internasional . Artikel ini dibuat untuk konteks University of Sydney dan pada tahun 2024. Ada kemungkinan prosesnya berubah seiring berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa checklist berdasarkan pengalaman mahasiswa-mahasiswa sebelumnya. 1. Klaim GarudaMiles penerbangan dari Indonesia ke Sydney (jika mengguunakan maskapai Garuda) Pertama, kita perlu membuat akun GarudaMiles. Kemudian proses klaim dapat melaui aplikasi, website , atau mengirim surel kepada customer service . Untuk klaim dokumen yang dibutuhkan cukup boarding pass dan e-ticket. Jika poin ini dikumpulkan, lama-lama bisa ditukar dengan penerbangan gratis. 2. Beli nomor Australia Disarankan langsung beli di bandara. Kalau ponselnya sudah kompatibel dengan e-SIM bisa membeli juga sebelum berangkat. Beberapa teman saya menggu...